WahanaNews.co I Pasca di tutup warga Jalan ke objek
wisata air panas Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, pengunjung maupun pelaku usaha kolam air
panas tersebut merasa dirugikan.
Baca Juga:
Kutip Retribusi Secara Ilegal di Desa Semangat Gunung, 7 Orang Diangkut Polisi
Pasalnya, para pengunjung yang hendak berwisata terpaksa
putar balik dan memilih kelokasi yang lain.
Menurut salah satu pengelola air panas di Desa Semangat
Gunung Kecamatan Merdeka yang bermarga Surbakti, ketika di konfirmasi wartawan di
lokasi kolam renang miliknya sangat mengeluh, Minggu (20/6/2021).
Baca Juga:
Pipa Transmisi Tirta Malem Diduga Dirusak, Bupati Minta Polres Karo Segera Selidiki Pelakunya
Dikatakannya, pengunjung tidak ada yang datang sehingga
lokasi pemandian air panas sangat sepi, karena di simpang Daulu ada penutupan
jalan oleh masyarakat Daulu .
"Sedangkan penyebab ditutupnya jalan tersebut kami pun tidak tau. Menurut info, semalam ada
beberapa warga yang diduga melakukan pengutipan di Pos Retribusi idi tangkap
Polres Tanah Karo," ujarnya.
"Apa penyebabnya saya pun belum tau kepastiannya, cuma kudengar-dengar di Kede Kopi, ada beberapa
warga yang diduga melakukan pengutipan di tangkap Polisi," sambung Surbakti.
Salah satu pengunjung yang bernama Robinson Saragih yang
kebetulan menunggu di Simpang Daulu ketika di temui wartawan mengatakan, kekecewaanya.
"Kami sangat kecewa dengan ditutupnya jalan ke objek wisata air
panas itu bang, pasalnya, nenek saya harus berobat secara rutin ke air belerang.
Kami sengaja datang dari Kisaran dan ternyata jalan ke air panas tersebut
ditutup warga," kata Robinson.
"Harapan kami selaku pengunjung , kami sangat berharap
kepada instansi terkait agar membuka jalan ke Desa Semangat Gunung itu, sebab
mulai dari Pukul 06.30 Wib sudah banyak mobil putar balik karena tidak di izinkan
warga masuk ke objek wisata tersebut. Kami
kecewa dan begitu juga pengunjung lainnya," tambahnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo,
ketika dikonfirmasi melalui Wakapolres Kompol Aron T. Tua Siahaan melalui
selulernya mengatakan, mengakui ada penutupan jalan yang dilakukan masyarakat Desa Daulu
Kecamatan Berastagi.
Terkait masalah itu, sudah kita rapatkan di Aula Polsekta
Berastagi agar jalan tersebut jangan ditutup.
"Memang semalam ada anggota melakukan penangkapan di Pos
tersebut, adalah bekisar lima orang. Jadi tadi sudah ada kesepakatan bahwa
tidak boleh lagi melakukan pengutipan ke objek wisata air panas itu," kata
Kompol Aron.
"Memang dari dulu pengutipan retrebusi itu sudah kita
larang, jadi berkat informasi dari masyarakat semalam anggota melakukan penangkapan,"
tambahnya.
Menurutnya, mungkin warga tidak senang kalau warganya di
tangkap sehingga mereka menutup jalan ke Desa Semangat Gunung, karena jalan ke Desa Semangat Gunung itu
salah satunya harus melewati Desa Daulu.
"Jadi tadi sudah kita membuat kesepakatan di
Polsekta Berastagi bersama beberapa warga Desa Daulu agar jangan lagi melakukan
pengutipan, terus jalan ke Desa Semangat Gunung tadi sudah dibuka kembali,"
ucap Wakapolres Karo. (tum)