Dulu janjinya sawah saya mau dibagusi dan mau ngasih pupuk tapi tidak ada realisasi sampai sekarang, sampai Kades itu selesai menjabat, imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, pihak Pemerintahan Desa yang sekarang menjabat membenarkan kerusakan lahan sawah milik Desa dan milik warga tersebut.
Salah satu Perangkat Desa berinisial SR mengatakan saat di konfirmasi," ya bener sawah bengkok milik Desa dan belasan sawah milik warga rusak, sekarang tidak bisa digarap lagi, galian tanah itu berlangsung pada waktu Sayumi menjabat Kades Kandawati, saya juga bingung menyikapi persoalan itu, siapa yang harus bertanggung jawab, karena Kades yang sekarang tidak tau apa-apa," jelas SR.
Menanggapi hal tersebut Nasrudin dari LSM Indonesia Monitoring Law & Justice sangat menyayangkan kejadian tersebut terjadi, dan berharap yang telah melakukan kerusakan itu bertanggung jawab.