WahanaNews.co | Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten,
Pebby Rizky Pratama mengimbau warga di seputaran kawasan Taman Nasional Gunung
Halimun Salak (TNGHS) curah hujan yang meningkat, Minggu (30/5/2021).
Menurut Pebby, kejadian tanah longsor di ruas jalan
yang menghubungkan Provinsi Banten dan Jawa Barat kerapkali terjadi, karena
topografinya perbukitan pada kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak
(TNGHS).
Baca Juga:
Antisipasi Puncak Musim Kemarau, BPBD Lebak Ajukan Modifikasi Cuaca
"Beruntung, musibah longsor di kawasan Desa Citagogag ini
tidak menimbulkan korban jiwa karena kendaraan yang melintasi jalan tersebut
sedang sepi saat kejadian," kata Pebby.
"Kami imbau masyarakat yang berada di permukiman
kawasan TNGHS agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan curah hujan meningkat. Kami
minta warga tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu untuk mengurangi risiko
kebencanaan," katanya menegaskan.
BPBD) Lebak juga meminta masyarakat setempat
mewaspadai sambaran petir disertai curah hujan agar tidak menimbulkan korban
jiwa.
Baca Juga:
124 Rumah Terdampak Longsor di Lebak, 14 Rusak Berat
"Kami berharap warga tidak berada di persawahan,
pesisir pantai dan tanah lapang," kata dia, Sabtu (29/5).
Peringatan kewaspadaan itu karena warga Kabupaten
Lebak kerap menjadi korban sambaran petir.
Pada 2020 lalu, belasan warga daerah itu tersambar
petir saat bermain sepak bola untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan
Cilograng.