WahanaNews-Sumut | Pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menandai dibukanya program lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun anggaran 2021 di wilayah Kodim 0206/Dairi, yang dilaksanakan di Gedung Serbagina Salak, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (15/09/21).
Acara pembukaan yang tetap menerapkan disiplin Protokol Kesehatan secara ketat ini dihadiri oleh Komandan Korem 023/KS yang diwakili Kepala Staf Korem 023/KS, Letkol Inf Deny Enggel Rupingi,Dandim 0206/DR, Kapolres Pakpak Bharat, Ketua DPRD Kabupaten Pakpak Bharat Hotma Ramles Tumanggor, Perwakilan Kejaksaan, perwakilan Pengadilan Negeri Sidikalang, para Danramil, pimpinan OPD se Kabupaten Pakpak Barat dan Instansi vertikal serta usur lainnya.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
Dandim 0206/Dairi, Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, SH, yang juga merupakan Dansatgas TMMD ke-112, menjelaskan adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah berdasarkan surat Pangdam Bukit Barisan No ST/ 32/2020 tanggal 13 Januari 2020 tentang perintah dan merencanakan, menyiapkan dan melaksankan kegiatan TMMD ke-112 tahun 2021, dengan tujuan membangun pemerintah daerah dalam akselerasi pembangunan daerah khususnya Kabupaten Pakpak Bharat wilayah Kodim 0206/DR.
“Adapun sasaran fisiknya adalah pembukaan jalan sepanjang 8000 meter dengan lebar 8 meter, pemasangan flat beton sebanyak 2 unit, pembuatan gorong-gorong sebanyak 5 unit dan pengecoran tempat ibadah yakni mushola dan gereja sebanyak 2 unit," ucap Adietya.
"Sedangkan sasaran non fisik adalah penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pelayanan kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan sosialisasi Narkoba, penyuluhan keagamaan serta penyuluhan lainnya,” tambahnya.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Kemudian Dandim 0206/Dairi menjelaskan, kegiatan dilaksanakan mulai 15 September 2021 hingga 14 Oktober 2021 berlokasi di Desa Aornakan II dan Desa Kecupak I Kecamatan Pargetteng Getteng Sangkut (PGGS) Kabupaten Pakpak Bharat. Untuk personil Satgas,SSK TMMD terdiri dari Yonif 125 93 orang, Yon Zipur 10 orang, TNI-AU 2 orang, TNI-AL 2 orang serta Polres Pakpak Bharat 3 orang, Posko Satgas 15 orang dengan jumlah seluruhnya 125 orang.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam amanatnya mengatakan bahwa, Program TNI manunggal membangun desa adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat.
Melalui program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, sebab proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan penguna hasil TMMD.
Peran dan kerjasama yang erat dari semua stakeholder, baik kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, swasta yang didukung partisipasi aktif masyarakat merupakan penentu keberhasilan TMMD.
“Program TMMD telah membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ucap Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor.
Sambungnya, melalui program TMMD secara berkesinambungan, diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang muaranya akan berdayaguna bagi kepentingan pertahanan Negara.
Dalam program TMMD ke-112 ini, TNI bekerja sama dengan beberapa intansi terkait, sesuai yang telah disampaikan oleh Dansatgas TMMD ke 112, akan melaksanakan kegiatan sasaran non fisik, yaitu berupa penyuluhan bela Negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, peternakan, kamtibmas, narkoba, keagamaan, kesehatan, lingkungan hidup, kehutanan, serta penyuluhan tentang stunting posyandu dan Posbindu.
Sedangkan sasaran fisik yang dilakukan tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah, dalam rangka memberdayakan masyarakat pedesaan.
Hal tersebut sejalan dengan tema TMMD ke-112, yaitu "TMMD wujud sinergi membangun negeri". Bupati Franc berharap tema ini dapat terus dijadikan pendorong semangat untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di daerah, sehingga diharapkan Kabupaten Pakpak Bharat semakin maju dan sejahtera.
“Dalam konteks kepentingan kemanunggalan TNI-Rakyat, saya selaku kepala daerah kabupaten pakpak bharat mewakili masyarakat meminta kepada seluruh komponen yang terlibat dalam kegiatan TMMD ini, jadikanlah kegiatan ini sebagai salah satu langkah nyata dalam mewujudkan makna kebersamaan sehingga TNI dapat selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya, khususnya masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat. Kami berpesan tetap jaga faktor kesehatan, tingkatkan imun tubuh guna menangkal penyebaran covid 19," ujar Bupati Franc mengakhiri.
Dipenghujung acara juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Utara kepada Bumdes Maju Bersama Kecamatan PGGS berupa Hand Tractor 1 unit, Mesin Babat 3 unit, Cangkul 20 unit dan kreta sorong 6 unit. [rum]