WahanaNews-Sumut I Bupati Samosir Vandiko T. Gultom,
ST menyampaikan paparan Sinergitas Pemerintah dan Gereja dalam Pembangunan,
pada rangkaian acara Rapat Pendeta HKBP Distrik VII Samosir yang digelar di
Gereja HKBP Bolon Pangururan, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir : Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026 Harus Selaras Dengan Program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
Rapat ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan,
dihadiri oleh Praeses dan seluruh Pendeta HKBP Distrik VII Samosir, dan akan
dihadiri oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butar-butar.
Dalam paparannya Bupati menjabarkan Visi dan Misi Kabupaten Samosir
yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Samosir 2021-2026. Samosir menetapkan
Visi nya yaitu terwujudnya masyarakat samosir yang sejahtera dan bermartabat
secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan dan dijabarkan dalam 3 Misi yakni,
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif dan bersih,
membangun kemandirian ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata berkelanjutan
yang didukung infrastruktur dasar yang berkualitas dan meningkatkan kualitas
pendidikan, kesehatan dan sumber daya manusia yang berkepribadian dan
berbudaya.
Baca Juga:
Akuntabilitas Kinerja Pemkab Samosir 2024 Terealisasi 97 Persen hingga 100 Persen lebih dari 12 Sasaran Strategis dan 15 Indikator
Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut, Vandiko mengungkapkan
akan menggunakan strategi dengan cara mengembangkan sistem pemerintahan yang
terintegrasi, penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, peningkatan
kapasitas SDM dan inovasi sektor unggulan, peningkatan infrastruktur yang
berkelanjutan, pemenuhan hak dasar warga miskin, peningkatan kualitas manajemen
dan layanan pendidikan dan kesehatan, peningkatan daya saing pendidikan,
pemberdayaan masyarakat, internalisasi nilai-nilai budaya dan pengembangan
penguatan budaya lokal.
Ditambahkannya bahwa ada 10 proyek unggulan/program
pembangunan daerah diantaranya tenaga medis handal, peningkatan dan pemerataan
jalan dan jembatan penghubung antar desa, peningkatan kemampuan guru, pemberian
dan inisiasi sekolah vokasi/akademi komunitas dan pemberian beasiswa pada
pelajar kurang mampu dan berprestasi, pemberian bantuan iuran jaminan kesehatan
atau BPJS gratis, pembangunan infrastruktur jalan desa irigasi, air bersih dan
tata kelola persampahan dan pengadaan alat berat untuk pembukaan jalan
strategis dan peningkatan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet
diseluruh Kabupaten Samosir. Termasuk pengadaan air minum, pembangunan
pariwisata yang melibatkan para pemuda dan masyarakat, pembentukan UMKM dengan
menghadirkan UMKM 6 produk di 128 desa dan 6 kelurahan dan yang terakhir
ketersediaan pupuk dan bibit yang merata.
Mengakhiri paparannya, Bupati berharap peran
serta gereja dalam mendukung kebijakan Pemkab Samosir untuk mencapai target
kinerja sesuai RPJMD 2021-2026 dan secara khusus dalam menghadapi Pandemi
Covid-19, agar gereja secara ketat menerapkan protokol kesehatan, memberikan
pemahaman dan sosialisasi kepada jemaat, serta meningkatkan kualitas
kerohanian. (tum)