WahanaNews-Sumut | Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution bersama Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution dan Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul AS bergegas ke RSUD Panyabungan untuk melihat kondisi belasan warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM), yang menjadi korban gas beracun dari aktivitas pengeboran sumur milik PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).
Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution dan Kapolres Madina AKBP Reza tampak berdialog dengan salah satu korban bernama Anni (43) yang merupakan istri Mukhlis Nasution wartawan WahanaNews-Sumut untuk wilayah liputan di Kabupaten Madina saat berada di ruang IGD RSUD Panyabungan, Minggu (24/4/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Mukhlis Nasution menuturkan, pada pukul 09.30 WIB, pagi, terjadi ledakan disertai semburan lumpur dan asap berwarna hitam pekat. Menurut dia, bau menyengat yang berasal dari polusi yang disebabkan semburan lumpur tersebut hingga terhirup warga sekitar yang jaraknya 300 meter dari lokasi semburan.
"Istri saya adalah salah satu korban yang mengalami sakit pada paru, pening serta lemas hingga akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Madina," ucap Mukhlis.
Mukhlis mendesak agar Bupati Madina segera mencabut izin dan menutup PT SMGP dan pihak Polres Madina diminta segera menyelidiki kasus lumpur tesebut. [rum]