5. Mual Raja Sipakko Napitupulu
Berlokasi di dekat gerbang masuk Desa Sitio-tio, mual Raja Sipakko Napitupulu akan diperbaharui menjadi sumber air yang dapat dimanfaatkan warga desa dan wisatawan.
Baca Juga:
Diusung PDIP, Cabup Toba Poltak Sitorus Terang-terangan Dukung Bobby Nasution
Foto: Dok. Yayasan Aek Sitio-tio Nauli
6. Wisata Rohani: Rumah Doa dan Gereja Pardamean
Salah satu keunggulan Dewi Asina adalah Wisata Rohani. Desa wisata ini dilengkapi Rumah Doa yang direncanakan rumah peninggalan orang tua dari Mayjen TNI Karev Marpaung, Penggagas dan Pemrakarsa Dewi Asina sekaligus Ketua Yayasan Aek Sitio-tio Nauli. Selain Rumah Doa, dilokasi ini juga akan dilengkapi Pusat Informasi Wisata "Dewi Asina". Berjarak 50 meter dari Rumah Doa tersebut ada Gereja Pardamean sebagai lokasi wisata rohani.
Baca Juga:
Bakal Ada Taman Bunga Seluas 8 Hektare di Jatinangor, Cek Bocoran Fasilitasnya
Foto: Dok. Yayasan Aek Sitio-tio Nauli
Desa Sitio-tio ditetapkan menjadi Desa Wisata melalui SK Bupati Nomor 665 tahun 2020. Program ini diprakarsai Mayjen TNI Karev Marpaung, Ketua Yayasan Aek Sitio-tio Nauli. (tum)