"Saya Parlindungan Manurung anggota DPRD di Asahan dari Komisi B, tupoksi saya di bidang kesehatan," jawabnya dengan maksud agar pasien segera dapat dibawa ataupun diantar ke RSU Grand Medistra Lubuk Pakam Deli Serdang
Sambungnya, setelah diterangkannya, disitulah terjadi perdebatan antara dirinya dengan dr. Binsar, "disitu tidak ada terjadi dorongan maupun pemukulan," bebernya.
Baca Juga:
Polsek Perdagangan Monitor dan Pengamanan Kegiatan Ibadah Ritual Perayaan Tahun Baru IMLEK 2576
Anggota DPRD itu juga mendengar ketika dr. Binsar menelepon Ketua Partai PDI-P Asahan, Rosmansyah yang mengadukan Parlindungan membuat keributan di RSU Bunda Mulia Kisaran.
"Saya dengar ucapan dr. Binsar melalui telepon kepada ketua PDI-P Asahan," ketua Rosmansyah, ini anak buahmu membuat keributan saja," ungkap Parlindungan Manurung yang pada saat itu mengaku berada di pinggir jalan depan rumah sakit.
Diungkapkannya, akhirnya pasien Elfi Boru Simbolon diantar Kamis (7/4/2022) sekitar pukul pukul 24.00 WIB, tiba di RSU Grand Medistra, Jumat (8/4/2022 ), sekitar pukul pukul 03.00 WIB dan segera mendapat penanganan medis oleh pihak RSU Grand Medistra.
Baca Juga:
Aniaya Pengepul Sawit Brondolan di Madina, Polisi dan 2 Anaknya Ditangkap
"Anak lahir dalam kondisi sehat pada hari Jumat sore, cuti kondisi si Ibu pun sehat," ujar Parlindungan Manurung.
Anggota DPRD itu membantah Tudingan dr. Binsar bahwasannya akibat suara keras Parlindungan Manurung, terjadi keributan yang menimbulkan ketidaknyamanan pasien RSU Bunda Mulia.
"Saya berbicara di ruangan Tunggu saja, bukan di ruang IGD ataupun ruang perawatan pasien. Karena dia (dr. Binsar) menolak berbicara di ruang kerjanya," pungkasnya kepada awak media. [rum]