WahanaNews.co I Kawasan (Danau Toba KDT) salah satu
dari lima program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Pemerintah
melalui Kementerian PUPR, akan membangun serta merenovasi 3 (tiga) Dermaga yang
ada di 2 Desa Kecamatan Simanindo.
Baca Juga:
Pedagang Pasar di Tomok Pakai Trotoar dan Badan Jalan, Beginikah Pintu Gerbang Pariwisata?
Ke 3 Dermaga berada di Desa Tomok dan Tomok Parsaoran, karena
Dermaga di ke dua Desa tersebut salah satu pintu masuk wisatawan ke Kabupaten
Samosir.
Guna terlaksananya program pembangunan tersebut, sangat diharapkan
kerjasama yang baik dari pihak pemerintah serta masyarakat yang terkena dampak pembangunan.
Baca Juga:
Dorong Pengembangan Pariwisata dan Desa Wisata, Pemkab Samosir Gelar FGD
Pemerintah pusat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Samosir
segera memastikan Deliniase lahan yang clear dan clean untuk
lokasi proyek Program KSPN .
"Pemerintah Kabupaten Samosir diminta untuk segera
memastikan Deliniase Iahan yang clear and clean untuk lokasi
Proyek KSPN. Rencana Pembangunan 3 Dermaga di Tomok atau Waterfront Tomok cepat
dikerjakan. Nantinya konsultan perencana yang di tunjuk Ditjen Cipta Karya
dapat segera memfinalkan DED nya (Detail Engineering Design)," tegas Johannes Wahyu Direktur PKP
Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI.
Hal itu disampaikan kepada Kepala Bappeda Kabupaten
Samosir dan Kepala Dinas Pera KPP Pemkab. Samosir, pada saat melakukan
kunjungan kerja ke Tomok, Kamis (20/03/2021).
Menindak lanjuti arahan Direktur PKP Cipta Karya dimaksud, Sabtu
22 Mei 2021, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom memerintahkan Tim Pemkab Samosir
yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Samosir, Rudi SM Siahaaan melakukan
pengukuran dan pemetaan lahan dilapangan. Bekerja sama dengan Camat Simanindo
dan Kepala Desa Tomok dan Kepala Desa Tomok Parsaoran.
"Sesuai Petunjuk Menteri PUPR RI bahwa
Proyek Pembangunan 3 Dermaga Tomok atau Waterfront Tomok harus dimulai
Tahun 2021 ini, sehingga diharapkan agar Pemkab Samosir segera memfinalkan
lokasi lahan," ucap Rudi Siahaan. (tum)