Sumut.WahanaNews.co - Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah Operasi Khusus yang dilakukan oleh Polda Sumut guna menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara. Pernyataan ini disampaikan setelah Rapat Koordinasi Pengurus Besar PON di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No 41, Medan.
Agustinus Panjaitan, Kepala Dishub Sumut yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Transportasi PB PON Aceh-Sumut, Wilayah Sumut, menegaskan, "Dishub Sumut mendukung sepenuhnya langkah-langkah Polda Sumut dalam melaksanakan Operasi Patuh Toba dan Operasi Pekat Toba untuk menyukseskan PON 2024."
Baca Juga:
Dukungan Bupati Sergai untuk Dakwah Islamiyah di Desa-desa Melalui BKPRMI
Wakapolda Sumut, Brigjen Roni Samtana, yang mewakili Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam, menegaskan kesiapan Polda Sumut dalam mendukung penyelenggaraan PON XXI 2024. Dalam rapat koordinasi tersebut, Brigjen Roni memaparkan berbagai langkah strategis yang sedang dilakukan oleh Polda Sumut.
Operasi Pekat Toba 2024 diadakan dengan tujuan untuk meminimalisir penyakit masyarakat yang dapat merusak citra Sumatera Utara di mata para tamu dan atlet. "Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan sepenuhnya, setidaknya kita dapat mengurangi dan menunjukkan komitmen kita terhadap keamanan dan ketertiban," ujar Brigjen Roni.
Tak hanya itu, Operasi Patuh Toba 2024 juga akan dilaksanakan hingga dua minggu ke depan. Operasi ini difokuskan pada penertiban lalu lintas, hal yang sangat penting mengingat akan ada sekitar 15 atlet, official, dan jumlah pengunjung yang diperkirakan mencapai 60.000 orang, termasuk suporter.
Baca Juga:
Indonesia Jadi Negara Paling "Mager" - Dishub Sumut Dukung UNEP
Brigjen Roni menekankan pentingnya perubahan perilaku berlalu lintas untuk menunjukkan wajah Medan dan Sumut yang tertib dan modern. "Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama aparatur sipil pemerintahan, untuk menyebarkan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat. Penegakan hukum tetap akan dilakukan, namun edukasi dan kolaborasi juga sangat penting," tegasnya.
Brigjen Roni juga memberikan apresiasi terhadap struktur panitia PB PON yang terbaru, yang dinilai lebih spesifik dan solid. "Saya melihat adanya kesan kebersamaan dalam penyelenggaraan PON. Hal ini sungguh positif. Kami juga terlibat dalam persiapan venue dan peralatan, untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan," katanya.
Ia mengingatkan pentingnya kolaborasi antar instansi dan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan kementerian, untuk mensukseskan PON XXI 2024. "PON ini adalah kebanggaan bagi kita sebagai warga Sumatera Utara dan bukti kehadiran negara di sini. Mari kita tunjukkan Sumut yang baru, yang siap dan tertib dalam segala aspek," pungkasnya.