WahanaNews-Sumut | 5 siswi sekolah MAN 1 Jalan Wiliem Iskandar Medan provinsi Sumatera Utara menjadi korban keganasan geng motor, ke 5 siswi tersebut dilempari batu sehingga salah satu dari kelima siswi tersebut bernama berinisial SLP (16) kelas 1 SMA MAN 1 mengalami luka hingga bocor di kepala. Tak terima dengan kejadian tersebut orang tua korban melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Orang tua korban bernama Dedi Ismanto (41) warga Jalan Tangkul Kelurahan Siderejo Hilir Kecamatan Medan Tembung mengatakan kejadian ini bermula pada Rabu (15/6/22) lalu sore hari, saat ia mendapat laporan dari adik ipar bahwa anaknya kepalanya bocor.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
"Saya pulang dari ojol mau jemput anak, kebetulan HP saya lowbet batrenya jadi saya langsung jemput, namun waktu kujemput anak saya tidak berada ditempat," katanya, Sabtu (18/6/22).
"Kulihat kok ramai-ramai ada steling minuman yang sudah pecah lalu aku langsung pulang ke rumah, sesampainya dirumah aku dapat kabar bahwa anakku kepalanya bocor dan aku langsung ke sekolah anakku," imbuhnya.
Lanjut Dedi menjelaskan sesampainya di sekolah anaknya, ia mendapat kabar bahwasanya anaknya sudah dilarikan ke rumah sakit Haji Medan. Mendapat kabar anaknya dilempar oleh sekelompok orang dengan mengendarai kurang lebih 10 sepeda motor yang melintas di depan sekolah anaknya.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
"Aku langsung ke rumah sakit kulihat anakku kepalanya bocor dan mau dijahit, pihak sekolah anakku, kabarnya mau membuat laporan, namun setelah berembuk kami juga akan melaporkan kejadian itu ke Polsek Percut Sei Tuan," jelasnya.
Terang Dedi setelah berembuk keluarga pada hari ini Jumat (17/6/2022) pagi kami mendatangi pihak Polsek Percut Sei Tuan dan membuat laporan sesuai laporan polisi nomor : LP/B/1166/VI/2022/SPKT/POLSEK PERCUT SEI TUAN/POLRESTABES MEDAN.
"Aku berharap agar laporan ku segera diproses dan pelakunya segera ditangkap," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti.
"Siap kita akan tindakan lanjuti," pungkasnya. [afs]