WahanaNews.co I Presiden Jokowi mengkritisi sejumlah program pembangunan pemerintah
daerah yang tidak jelas sasaranya, pada rakornas pengawasan internal pemerintah
yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga:
Pembangunan Irigasi Tanah Dangkal di Taput Tak Berfungsi
"Saya melihat, saya ini di lapangan
terus, ada waduk, tidak ada irigasinya. (Baik) irigasi premier, sekunder,
tersier. Itu ada (kondisi seperti) itu. Ada bangun pelabuhan baru tapi tidak
ada akses jalan ke situ, apa-apan? Bagaimana pelabuhan itu bisa digunakan? Ini ada
dan tidak hanya satu. Ini yang harus terus dikawal, ini menyebabknya tidak
optimalnya daya ungkit program dan masyarakat juga dirugikan," tegasnya.
Di wilayah Kab. Tapanuli Utara (Taput), hal-hal
yang menyerupai ungkapan Presiden, berkaitan dengan program pembangunan daerah memanfaatkan
APBD/APBN tapi pemanfaatnya tidak jelas, sangat banyak.
Baca Juga:
Sebut PPK Cipta Karya Hanya Sebagai Pemain Pengganti Dimasa Injury Time, Nong Soni Ingatkan Awas Cedera
Utamanya paling mencolok adalah pada penggunaan
dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) T.A 2020 lalu.