WahanaNews-Sumut I Ketua Umum LSM ICF Matua S Habeahan minta Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) agar tidak tertutup soal informasi terkait adanya dugaan pemalsuan Data Kapitasi BPJS tahun 2020 di Puskesmas Butar, Kecamatan Pagaran.
Martua S Habeahan mengatakan, sehubungan Kepala Inspektorat Taput Manoras Taraja dalam keadaan sakit, saat dihubungi lewat telepon selulernya Taraja mengarahkan agar dirinya menghubungi Irban II bermarga Simanungkalit selaku petugas penanganan pengawasan di wilayah Kecamatam Pagaran termasuk Puskesmas Butar.
Baca Juga:
Sisa Dana Hibah Pilkada 2024, KPU Taput Serahkan Rp6,266 Miliar ke Pemkab
Namun Simanungkalit setelah didatangi di ruang kerjanya, Rabu (1/9/2021) Pukul 14.00 Wib, tidak berada ditempat.
Setelah dihubungi lewat telepon gengamnya, Simanungkalit mengatakan dirinya berada di Balige dan minta waktu bertemu di Siborong-borong pada Pukul 16.00 Wib.
Ketika bertemu di Siborong-borong Martua menjelaskan bahwa Kepala Inspektorat yang mengarahkan dirinya menghubugi Irban II, namun segala pembicaraan terkait dugaan pemalsuan yang dilakukan Plt Puskesmas Butar tertutup tidak mendapatkan apa-apa.
Baca Juga:
Polemik Tanah Pabrik Nenas di Siborongborong, Taput, diduga Berubah Dari Status HGU Jadi SHM
Di tempat terpisah menyikapi hal tersebut Martua S Habeahan minggu ini akan membuat laporan resmi terkait dugaan pemalsuan data kapitasi BPJS tersebut ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH). (tum)