Meskipun terjadi penurunan jumlah kasus aktif,
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau agar warga menahan
diri untuk tidak keluar rumah, terlebih bila tak ada kepentingan yang mendesak,
seperti halnya saat terjadi penambahan kasus pascalibur hari besar keagamaan.
"Alhamdulillah usaha kita bersama untuk menekan laju
kasus aktif melalui PPKM Mikro sudah sesuai dengan jalurnya, di mana kita bisa
melihat penurunan yang signifikan," ujar Gubernur Anies.
Baca Juga:
Pantau Percepatan Serentak Penurunan Stunting: Kunjungan Sekretariat Wakil Presiden ke Kabupaten Karo
"Namun, liburan selalu menjadi faktor terjadinya
lonjakan kasus, sehingga ini yang harus kita antisipasi. Tetap menahan diri dan
ambil tanggung jawab untuk menghindari risiko keterpaparan," lanjutnya.
Selain itu, Gubernur Anies juga memaparkan data survei
yang dihimpun tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, UNICEF,
dan Kader Puskesmas dalam 1 minggu terakhir menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan
masyarakat untuk disiplin 3M berada di persentase yang kurang memuaskan.
Ketiga indikator menurun, di antaranya memakai masker
dan menjaga jarak hanya 40% dan mencuci tangan dengan sabun sebesar 10% saja.
Padahal, sebelumnya indikator-indikator tersebut dapat menyentuh 85%.
Baca Juga:
Penurunan Jumlah Hewan Qurban di Desa Sibanggor Julu Tahun 2024
"Sekali lagi, kami mengingatkan agar terus menerapkan
disiplin protokol kesehatan 3M, meskipun kita bosan dan jenuh tetapi virusnya tak kenal bosan, tak kenal jenuh. Dan
sering juga saya katakan bahwa memakai masker memang tidak nyaman, tetapi lebih
tidak nyaman apabila dirawat karena positif Covid-19," pesan Gubernur Anies.
Gubernur Anies meyakini jika keberlanjutan PPKM Mikro
dibarengi dengan disiplin 3M warganya dan ditambah dengan proses vaksinasi yang
sudah menyentuh angka 824.000 untuk tahap 1 dan 2, yaitu tenaga kesehatan,
lanjut usia, dan pelayanan publik, maka ke depan Jakarta akan lebih cepat dalam
proses recovery, baik kesehatan maupun ekonomi.
"PPKM Mikro ini berdampak efektif juga harapannya
beriringan dengan disiplin 3M, ditambah lagi dengan keberadaan vaksin yang akan
menjadi game changer dari pandemi ini," tandasnya. (tum)