Indah (26) salah satu warga juga mengeluh.
Baca Juga:
Trade Expo Indonesia ke-40, Empat Dekade Jembatani Produk Indonesia ke Pasar Global
"Kalau begeni terus warga perdagangan bisa kenak
penyakit iritasi mata, batuk, bersin, rhinitis alergi, serangan asma bagi
penderita gangguan pernapasan, penyakit pernapasan obstruktif kronis (PPOK)
atau emfisema, sejumlah kecil debu bisa memblokir pernapasan dan membuat gejala
mereka memburuk," katanya.
Pantauan WahanaNews.co dilapangan terliat, setiap kendaraan
yang lewat membuat debu berterbangan kemana-mana sehingga membuat para pedagang
kewalahan mengatasinya dan menimbulkan membuat kerugian bagi mereka yang
memiliki usaha sepanjang jalan.
Baca Juga:
Kemendag Lepas Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam UMKM ke Amerika Serikat
Hingga berita ini diturunkan, camat bandar belum
bisa diminta keterangannya. (tum)