"Mengalami penurunan sebesar 17,74% dibandingkan
sebelum larangan mudik," jelas dia.
Sementara itu,Syafrin juga menyebut sebanyak 236
kendaraan diputar balik pada 8 titikcheckpoint, yakniKalideres,
Joglo, Lampiri, Panasonic, Perintis Kemerdekaan, Kolong FO Cakung - Cilincing,
Pasar Jumat, dan Budi Luhur.
Baca Juga:
3 Kapal Tiba di Pelabuhan Gorontalo dengan Ratusan Penumpang
"Pada lokasi penyekatan (jalan tol
Jakarta-Cikampek KM 34 dan jalan non tol Kedung Waringin) adalah 10.072
kendaraan," katanya.
Syafrin juga menyebut sebanyak 7.028 orang telah
menjalani tes deteksi Covid-19. Sebanyak 5.751 orang menjalani tes swab Antigen
dan 1.277 orang menjalani tes GeNose. Sebanyak 23 orang dinyatakan positif
berdasarkan tes swab Antigen dan 47 orang positif berdasarkan tes GeNose.
Di tempat terpisah, Kepala Terminal Cicaheum,
Bandung,Rony Hermanto mengatakanpenggunaan bus AKAPdan Antar
Kota Dalam Provinsi (AKDP) mulai meningkat sejak Selasa (18/5) atau
pasca-larangan mudik. Termasuk, penumpang yang keluar daerah.
Baca Juga:
Kapal Perdana di Pelabuhan Sampit Turunkan 261 Penumpang Arus-Balik Lebaran
"Semenjak dibukanya kembali operasional terminal
dalam rangka pelarangan mudik 2021 jumlah armada yang diberangkatkan kemarin
untuk AKAP, kedatangan bus mencapai 42 armada dengan jumlah penumpang 320.
Sedangkan, yang berangkat 43 armada dan jumlah penumpang 415," kata Rony
saat ditemui di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat,Rabu (19/5).
Selain bus AKAP, kedatangan bus AKDP juga mengalami
peningkatan. Dari 52 kedatangan armada, sebanyak 341 di antaranya berhasil
diangkut. Sementara untuk keberangkatan berjumlah 38 armada dengan jumlah
penumpang 363 unit.
Sehingga, total keseluruhan armada bus baik yang
bertolak dari Terminal Cicaheum berjumlah 81 armada dan 877 penumpang.
Sedangkan, jumlah kedatangan armada mencapai 94 dan 364 penumpang.