WahanaNews.co | Kondisi areal Kantor PT Pelindo I
Cabang Belawan yang terletak di Jalan Pelabuhan Belawan terlihat seperti
kubangan kerbau dan tak layak jika
disebut kantor. Pasalnya areal halaman belakang kantor administrasi
pelabuhan tersebut dipenuhi lumpur dan genangan air pasang.
Baca Juga:
Gelar TJSL di Jakarta Utara Rumah Kita, Pelindo Dukung Pendidikan Indonesia
Dari pantauan WahanaNews.co dilapangan terlihat ruangan demi
ruangan ditiap bagian kantor terlihat sepi seakan tak berpenghuni. Belum lagi
kotornya lantai di lingkungan kantor akibat telapak kaki para pegawai yang
menginjak lumpur, membuat kondisi kantor tersebut sangat kumuh dan tak layak
dijadikan pusat administrasi pelabuhan.
Pemandangan kantor Cabang PT Pelindo I Belawan yang kotor
dan terkesan amburadul ini akan berdampak buruk pada citra dan nama besar
Pelabuhan Belawan yang termasuk sebagai Pelabuhan besar ke tiga di Indonesia
setelah Jakarta dan Surabaya.
Baca Juga:
Laksanakan TJSL, Program Pelindo Mengajar di SMA YPK Fakfak
Menanggapi hal ini, Johan Arifin, SH, tokoh Pemuda Medan
Utara kepada WahanaNews.co mengatakan "Pelindo I Cabang Belawan ini udah
gila proyek aja, mana ada mereka berfikir tentang citra, yang penting duit
semua," ungkapnya.
Mukti Rahman alias Along Humas PT Pelindo I Cabang Belawan,
saat dimintai keterangan oleh wartawan terkait hal tersebut, mengatakan,
"Ohh itu karena ada proyek pembangunan lapangan timbun, sehingga membuat
areal kantor menjadi agak kotor," jelasnya.
Saat ditanya sampai kapan proyek tersebut akan selesai, Mukti
Rahman alias Along menjawab tidak tahu tentang hal itu.
"Kalau masalah kapan siapnya, siapa pemenang tender
proyek itu saya tidak tahu bang" ucapnya melalui telepon.
Dari jawaban Mukti Rahman kepada awak media seolah-olah
menunjukkan bahwa dirinya tidak ingin ambil tahu terhadap kondisi di lingkungan
kantor tempat ia bertugas, atau memang yang bersangkutan enggan mengatakan hal
yang sebenarnya kepada media.
Lingkungan yang kumuh, kusam dan kotor yang
terlihat di Kantor Pelindo I Cabang Belawan tersebut memang sangat merusak
citra Pelabuhan Belawan, apalagi kantor administrasi pelabuhan tersebut berada
tepat di depan pintu masuk ke Pelabuhan Belawan. (tum)