WahanaNews.co I Kejahatan perambahan hutan kayu alam
kian hari kian mengganas tanpa ada hambatan dari pihak manapun di wilayah Kab.
Tapanuli Utara (Taput).
Baca Juga:
Tragis Dialami Roy Erwin Sagala: Diduga Dikeroyok, Kedainya Dihancurkan, dan Ancaman Pembakaran Rumah
"Diperkirakan akibat pemberangusan hutan alam yang tidak
beraturan itu akan berdampak pada terjadinya longsor di Bona Pasogit," ungkap
aktivis Pemerhati Lingkungan Hidup, Kab. Taput, Sahala Arfan Saragi, SH, kepada
WahanaNews.co.
Menurutnya, para pencuri kayu olah dari hutan milik negara tersebut,
diduga dibekingi oknum aparat penegak hukum (APH).
Baca Juga:
Hampir Dua Bulan Berlalu, Pelaku Penganiayaan Roy Sagala di Dairi Masih Bebas Berkeliaran
"Oknum-oknum APH diduga mendapat upeti dari perambah, atau
jangan-jangan ada dari pihak mereka juga yang terlibat berbisnis kayu. Kalau
sudah demikian halnya kelestarian hutan alam maupun hutan lainnya di Bona
pasogit ini akan hancur," tambahnya.