WahanaNews.co I Perambahan hutan milik negara di wilayah
Tapanuli Utara (Taput) semakin menjadi-jadi. Aparat hukum diduga berpaling muka
alias pura-pura tidak tau atas pencurian kayu tersebut.
Baca Juga:
Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Digeledah Kejati
"Kami menemukan kayu alam olahan tak bertuan dilokasi hutan negara
di Kec. Adiankoting, Kab. Taput. Perkiraan kami terdapat puluhan ton tumpukan
kayu olahan berada di lima puluh titik, dipinggir jalan desa, dan sudah siap
angkut," kata Sahala Arfan Saragi, SH, aktivis penyelamat lingkungan di Kab.
Taput kepada wartawan, Senin (31/05/2021).
Dari hasil investigasi mereka, puluhan ton setiap hari
keluar kayu olahan dari wilayah Adiankoting dibawa keluar, antara lain ke Tarutung,
Sibolga dan P. Siantar.
Baca Juga:
Kejahatan Perambahan Hutan Alam di Taput Merajalela
Cara pengolahannya dilakukan didalam hutan dengan memakai
mesin Senso.