WahanaNews-Sumut | Kematian adalah takdir yang pasti akan dihadapi oleh setiap manusia. Setiap jiwa pasti akan terlepas dari raganya, karena setiap yang bernyawa pasti akan mati menemui ajalnya.
Takdir inilah yang dialami sahabat sekaligus wartawan Dailysatu.com, Iswandi Nasution (41). Hampir setahun Iswandi Nasution 'berperang" dengan penyakit yang dideritanya yakni gagal ginjal.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Segala cara telah dilakukannya dari operasi sampai cuci darah. Namun takdir berkata lain. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Senin (14/3/2022), sekitar pukul 08.00 WIB.
Isak tangis mengiringi kepergian almarhum Iswandi Nasution. Istrinya Nurjanah yang selalu setia menemani saat suka maupun duka tanpa henti berlinang air mata meratapi kepergian suami tercintanya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, ambulans yang membawa jenazah almarhum Iswandi Nasution tiba di rumah duka Jalan Bakti Delitua. Istrinya tetap setia mendampingi di samping jenazah Iswandi Nasution yang dibaringkan di tempat pembaringannya.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Warga yang berada di lokasi pun langsung berdatangan takziah ke rumah duka almarhum Iswandi Nasution. Bacaan ayat suci dan doa untuk almarhum Iswandi Nasution pun dikumandangkan oleh ibu-ibu.
Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis, SH yang tiba di lokasi langsung masuk dan melihat jenazah almarhum Iswandi Nasution yang terbaring di pembaringan.
Tak kuasa air mata pun keluar dari matanya saat memandangi jenazah Iswandi Nasution. "Tak menyangka Iswandi Nasution begitu cepat pergi meninggalkan kita," ucap Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH di rumah duka.
Untuk meringankan beban keluarga, Ketua Pewarta Polrestabes Medan memberikan santunan dan dua goni beras serta minyak goreng yang diterima istri almarhum Nurjanah.
Nurjanah mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH atas bantuannya selama ini. "Saya belum bisa membalas kebaikannya, hanya Allah sajalah yang membalasnya," katanya.
Sambil menangis, Nurjanah mewakili almarhum Iswandi Nasution memohon maaf kepada teman-temannya bila ada kesalahan almarhum selama hidupnya. Begitu juga bila ada utangnya mohon diikhlaskan agar tidak ada beban di kemudian hari.
Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis menyampaikan, bahwa almarhum Iswandi Nasution ini orang baik dan jujur. "Almarhum Iswandi Nasution ini adalah anggota Pewarta Polrestabes Medan yang berpos di Polrestabes Medan. Saat dia sakit, saya sering berkomunikasi menanyakan kesehatannya," sebut Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut.
Terakhir berkomunikasi dengan almarhum pada saat kondisinya ngedrop lagi dan dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan belum lama ini. "Saya juga memberikan bantuan kepadanya waktu itu, namun takdir berkehendak lain, tadi pagi mendapat kabar Iswandi Nasution telah meninggal dunia," ungkapnya.
Dalam melayat tersebut, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis juga ikut mensalatkan jenazah Iswandi Nasution sampai menghantarkannya ke Pekuburan Jalan Alat Medan.
Kegiatan ini terlaksana tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Panca Putra Simanjuntak, MSi dan Waka Polda Sumut, Brigjen Pol. H. Dr. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi.
Selain itu arahan dari Kasektupa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Armia Fahmi, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda, dan Kombes Pol Riko Sunarko SIK MSi.
"Selamat jalan Iswandi Nasution. Semoga amal ibadah mu diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggal tetap tabah dan sabar menerima musibah ini," ujar Chairum Lubis. [rum]