WahanaNews-Sumut |Dalam rangka mitigasi bencana, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungsitoli melaksanakan Pelatihan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Gunungsitoli, bertempat di Lapas Kelas IIB Gunungsitoli, Sabtu (18/9/2021).
Kepala Lapas Kelas IIB Gunungsitoli, Soetopo Barutu, dalam sambutannya menyampaikan jika kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman hal kebencanaan dan mengurangi dampak resiko dari bencana dan kesiapsiagaan baik terhadap petugas maupun warga binaan sendiri.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
“Karena itulah kita berkoordinasi dan bekerjasama dengan BPBD dan Dinas DAMKAR Kota Gunungsitoli,” ujar Soetopo Barutu.
Dia berharap, dengan kegiatan pelatihan tersebut, petugas maupun warga binaan memiliki informasi dan pengetahuan tentang hal kebencanaan.
“Dengan mitigasi bencana atau kegiatan penyuluhan ini dapat mengurangi akibat bencana dan memetakan titik rawan bencana di dalam Lapas Gunungsitoli, dan juga tidak tertutup kemungkinan bisa menjadi relawan tanggap bencana, di dalam Lapas maupun di masyarakat nantinya,” harapnya.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Lanjut dia menjelaskan, jika kegiatan pelatihan penanggulangan bencana tersebut dilaksanakan, juga mendasari surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan, sesuai dengan surat nomor PAS-PK.02.10.01-1092 Tanggal 10 September 2021 perihal Gangguan Keamanan dan Ketertiban serta penanggulangan bencana di UPT Pemasyarakatan agar setiap satuan kerja melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan sosialisasi dan simulasi guna menghindari gangguan keamanan dan ketertiban .
Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Gunungsitoli, Faoziduhu Telaumbanua, yang diwakili oleh Adiman P Harefa mengucapkan terimakasih kepada Lapas Kelas IIB Gunungsitoli yang telah menggagas kegiatan tersebut bagi Warga Binaan dan Petugas Lapas.
Dalam paparannya, Adiman P Harefa, menyampaikan bahwa Kepulauan Nias khususnya Kota Gunungsitoli merupakan daerah yang rawan dari berbagai bencana alam maupun non alam.