Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch ini menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha dalam mengoptimalkan manfaat dari keberadaan tol ini.
"Pembangunan infrastruktur tanpa strategi pengelolaan ekonomi yang tepat hanya akan menjadi jalan tanpa dampak maksimal. Kita harus memastikan bahwa masyarakat setempat juga merasakan manfaat langsung dari perkembangan ini," tegasnya.
Baca Juga:
Potensi Perpecahan Tinggi, MARTABAT Prabowo-Gibran Imbau Masyarakat Kawasan Otorita Danau Toba Bentuk 7 Kabupaten/Kota dan 300 Desa Baru Ketimbang Provinsi Tapanuli
Lebih lanjut, Tohom menggarisbawahi perlunya kesiapan SDM lokal dalam menghadapi lonjakan pariwisata akibat aksesibilitas yang semakin baik.
"Kita tidak hanya berbicara soal jalan tol, tapi juga kesiapan sumber daya manusia, kesiapan industri kreatif, serta kesiapan pengelolaan lingkungan agar pertumbuhan ekonomi berjalan beriringan dengan keberlanjutan ekosistem Danau Toba," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]