Baca Juga:
Dugaan TPL Buka Lahan di Hutan Alam, Menteri KLH Segera Check
"PT TPL membuat rusak hubungan keluarga, abang-adik tidak
saling sapa akibat pecah belah yang dilakukan PT TPL. Bukan hanya itu,
keberadaan konsesi di hutan kemenyan kami juga berdampak pada menurunnya sumber
ekonomi masyarakat karena telah banyak pohon kemenyan kami ditebang oleh
perusahaan, tanaman-tanaman kami banyak dirusak oleh binatang yang
kehilangan tempat di hutan yang dirusak," tuturnya.
Baca Juga:
Menteri LHK Akan Evaluasi Keberadaan PT TPL dan Food Estate di Tano Batak
Eva juga menambahkan, belum selesai konflik kami dengan PT
TPL, baru baru ini wilayah adat mereka telah ditunjuk sebagai area pengembangan
Food Estate. Hal ini membuat kekawatiran bagi masyarakat, karena lokasi yang
ditunjuk tersebut adalah Hutan Kemenyan dan Hutan alam.