Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam
kesempatan berbeda juga menyampaikan permintaan maafnya terkait hal ini.
Apalagi, Riza juga sempat mengunggah konten tersebut di akun Instagram-nya,
@ArizaPatria.
Menurut Riza, masalah ini menjadi pelajaran bagi
pihaknya agar lebih berhati-hati. Ia menjelaskan, video tersebut merupakan
karya JYC sebuah paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.
"Kedua video ini di-postingdi akun resmi Pemprov DKI Jakarta, nama
akunnya @dkijakarta, namun bukan atas perintah Gubernur maupun Wakil Gubernur
sebagaimana pemberitaan yang beredar," kata Riza.
Baca Juga:
Pesan Dialog dan Perjumpaan dari Paus Fransiskus dan Nasaruddin Umar
"Video tersebut kemudian di-postingulang
oleh tim saya di akun instagram @ArizaPatria, dan kemudian saya minta untuk
dihapus," imbuhnya.
Video tersebut sempat menjadi polemik di media sosial.
Potongan video itu sempat diunggah kembali oleh akun @N0N4m3_90 di Twitter.
Ia mempertanyakan kepantasan paduan suara dilakukan di
dalam masjid. Unggahan tersebut kemudian memicu perdebatan di antara pengguna
media sosial. (WN)
Baca Juga:
Tiga Agenda Paus Fransiskus Hari Ini, Kamis, 5 September 2024
Sumber: cnnindonesia