WahanaNews.co | Pemerintah Kabupaten Karawang bangun
Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Gapoktan Sumbertani, Desa Tegalsawah,
Kecamatan Karawang Timur.
Pembangunan LPM
Gapoktan Sumbertani dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh
Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan Rombongan Kiai NU, Polres Kerawang Gelar Rekonstruksi
Keberadaan LPM
sebagai cadangan pangan masyarakat sangat penting untuk menjaga ketersediaan
dan akses pangan masyarakat khususnya bagi para petani, yang peranannya sebagai
penyedia pangan juga sekaligus merupakan konsumen pangan.
Kepala Dinas
Ketahanan Pangan (DKP) Karawang, Kadarisman mengatakan, keberadaan LPM selain
menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat desa, juga sebagai upaya untuk
membantu memulihkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Kadarisman
mengatakan, dana yang digunakan untuk membangun LPM berasal dariDana
Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1,5 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan
untuk pembangunan gudang, lantai jemur, rumah untuk mesin penggilingan padi
serta pembelian alat mesin pertanian (alsintan).
Baca Juga:
Pembina ReJO Pro Gibran Pimpin Doa Keselamatan Bangsa di Karawang
"Ada tiga gapoktan
yang dibantu yakni Gapoktan Sumbertani Tegalsawah, Gapoktan Sekarwangi Mulya
Sejati, dan Gapoktan Tanimulya Tambaksumur Tirtamulya yang dapat bantuan,"
ujar Kadarisman.
Bupati Karawang, dr.
Hj. Cellica Nurrachadiana mendukung penuh keberadaan LPM. Bupati Cellica
mengatakan, keberadaan LPM sangat membantu masyarakat di tengah pandemi
Covid-19. Bupati mengutarakan, status Karawang sebagai lumbung padi Jawa Barat
dan pusat ketahanan pangan nasional harus dipertahankan.
Saat ini, baru ada 12
LPM yang sudah berdiri untuk ketahanan pangan. Oleh karena itu, Bupati Cellica
juga menargetkan ke depannya agar setiap kecamatan memiliki LPM untuk menjaga
ketahanan pangan.