WahanaNews.co | Ratusan pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Akhir
(TPSA) Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan tes
swab antigen gratis, Jumat (28/5/2021).
Tes swab tersebut dilakukan
oleh petugas tiga pilar Kecamatan Setu bertujuan mencegah klaster baru dan
memutus mata rantai Covid-19, terlebih lagi pemulung di lokasi tersebut berasal
dari Cirebon dan Indramayu.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
"Bersama dengan unsur tiga pilar, Muspika Kecamatan Setu, melakukan tes
swab antigen gratis kepada ratusan pemulung yang berada di TPA Burangkeng, ini
kita lakukan guna mengantisipasi klaster baru Covid-19 pada para pemulung di
sini" kata Kapolsek Setu, AKP Mukmin melalui keterangan tertulisnya.
Dengan menggunakan swabber mobile, petugas satu persatu mengajak para
pemulung untuk dilakukan tes swab antigen.
Sebelumnya, para pemulung
terkejut dengan kedatangan petugas kepolisian dan sempat menolak.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
Namun setelah diberi
penjelasan lebih lanjut, akhirnya mereka bersedia untuk melakukan tes swab
antigen.
"Ya tadi sempat ketika
kami datang mereka menolak untuk di-swab, namun setelah kami beri penjelasan
lagi, kalau ini dilakukan guna mencegah penularan virus Covid-19 khususnya di
lingkungan TPA ini, akhirnya mereka mau dilakukan swab," katanya.
Selain kepada pemulung, tes swab antigen juga dilakukan untuk sopir truk
sampah.
"Kami unsur tiga pilar
juga melakukan hal serupa kepada para sopir truk sampah, di mana para sopir
diketahui mobilitasnya cukup tinggi, karena sering berada di beberapa tempat
sebelum membuang sampah di TPA Burangkeng," jelasnya.
Dari ratusan pemulung dan
sopir truk sampah yang dilakukan tes swab antigen, tak ada satupun yang positif
terpapar virus Covid-19.
"Syukurnya ketika dilakukan tes swab tadi, di TPA Burangkeng ini,
baik pemulung atau sopir truk sampahnya tak ada yang positif Covid-19,"
ungkapnya.
Di sisi lain, Camat Setu,
Joko Dwijatmoko berharap upaya tes swab antigen tersebut turut bisa
meminimalisir serta memutus rantai penularan virus Covid-19 terutama di
lingkungan Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Pihaknya juga akan terus memantau serta meminta informasi bila ada
pemulung yang baru kembali dari kampung halamannya agar segera melapor untuk
dilakukan tes sweb antigen secara gratis.
"Kami berharap dengan
apa yang kami lakukan dapat meminimalisir dan memutus mata rantai wabah
Covid-19 khususnya yang berada di Kecamatan Setu," pungkasnya.(Tio)