Namun, ia mengingatkan pentingnya etika dan kewaspadaan terhadap ancaman deepfake dan manipulasi digital.
"Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan publik," tegasnya.
Baca Juga:
FKIP UNJA Gelar Workshop Self Therapy untuk Tingkatkan Keterampilan Konseling Dosen dan Mahasiswa
Di akhir kuliah, Amri Abdi memberikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak FIS UINSU atas kesempatan berharga ini dan menekankan pentingnya keseimbangan antara pemanfaatan AI dan pengembangan kemampuan individu.
"AI sangat membantu, tetapi jangan sampai kita terlalu bergantung dan kehilangan kemampuan kita sendiri," pesannya.
Baca Juga:
Petaka KKN di Maluku: Cuaca Buruk Renggut Nyawa Dua Mahasiswa UGM
Kuliah tamu ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para mahasiswa.
Acara ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan wawasan yang berharga bagi calon-calon jurnalis Indonesia.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]