Namun, ia mengingatkan pentingnya etika dan kewaspadaan terhadap ancaman deepfake dan manipulasi digital.
"Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci untuk membangun kembali kepercayaan publik," tegasnya.
Baca Juga:
Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67
Di akhir kuliah, Amri Abdi memberikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak FIS UINSU atas kesempatan berharga ini dan menekankan pentingnya keseimbangan antara pemanfaatan AI dan pengembangan kemampuan individu.
"AI sangat membantu, tetapi jangan sampai kita terlalu bergantung dan kehilangan kemampuan kita sendiri," pesannya.
Baca Juga:
Mahapeka Geruduk Mapolres Sibolga, Desak Ungkap Dugaan Malpraktek di RS Metta Medika
Kuliah tamu ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para mahasiswa.
Acara ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan wawasan yang berharga bagi calon-calon jurnalis Indonesia.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]