"Mobil yang dibawa KMP Ihan Batak berjumlah 32 unit dari
pelabuhan Ajibata menuju pelabuhan Ambarita. Diwaktu kejadian, mobil yang sudah
keluar dari KMP Ihan Batak sudah 15 Unit, dan mobil yang jatuh itu ke danau itu
mobil ke- 16," kata Partogi.
Baca Juga:
Jadi Tuan Rumah Lari Lintas Alam Dunia, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Promosi Otorita Danau Toba dan Pulau Samosir
Ia juga menjelaskan ketika musibah itu terjadi, dari petugas
ASDP, 4 orang langsung menceburkan diri ke danau guna menyelamatkan korban dan
dibantu masyarakat yang juga turut menyelam ketika mendengar ada mobil jatuh ke
danau.
Ke-4 petugas ASDP yang melompat ke danau toba guna menolong
korban yang berada di dalam mobil yang jatuh, Eron Sigiro, petugas darat
pelabuhan Ambarita, M. Syafii, juru mudi, Aris Surbakti (kelasi) dan Heri Kriswanto
Tanjung, mualim III.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Kepedulian Menparekraf dan Ketum PDIP terhadap Ancaman Pencabutan Status Kaldera Danau Toba oleh UNESCO
"Janganlah mengatakan bahwa petugas ASDP tidak perduli
dengan kejadian," ujarnya.