Selanjutnya Banggar menjelaskan, dalam dokumen PPAS
disebutkan target perubahan pendapatan daerah tahun 2021 sebesar
Rp.4.104.380.358.501,- terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar
Rp.1.522.443.939.731,- dana transfer sebesar Rp.2.409.209.918.770,- dan
pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp.172.726.500.000,- pendapatan daerah
sebesar Rp. 4.104.380.358.501,- meningkat sebesar Rp.104.697.062.058,-
dibanding APBD murni Tahun 2021 sebesar Rp.3.999.683.296.443,- dibanding
realisasi APBD tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar Rp.769.030.531.921,-
dimana realisasi APBD Tahun 2020 sebesar Rp.3.335.349.826,580,-
Baca Juga:
Bupati Deli Serdang Pamit Kepada ASN dan Non-ASN Pemkab
Sedangkan dana pendapatan asli daerah diproyeksikan sebesar
Rp.1.522.443.939.731,- meningkat sebesar Rp.90.704.771.952,- dibanding dengan
sebelum perubahan yakni sebesar Rp.1.431.739.167.779,- untuk pendapatan dari
dana transfer sebesar Rp.2.409.209.918.770,-meningkat sebesar
Rp.13.992.290.106,- dibanding sebelum perubahan sebesar Rp.2.395.217.628.664,-
sedangkan pendapatan lain lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan sebesar
Rp.172.726.500.000,- tidak mengalami perubahan.
Pendapatan daerah yang diproyeksikan ini hendaknya terukur
realistis dan dapat dicapai nantinya. Mengingat, momentum perubahan adalah
mengupayakan pendekatan antara target dan capaian bisa mendekati. Selain itu,
pendapatan daerah tahun 2020 ini akan menjadi pedoman RPJMD Kabupaten Deli
Serdang tahun 2019-2024.
Baca Juga:
Bupati HM Ali Yusuf Siregar Buka Puasa Bersama Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan Ormas
Dalam dokumen PPAS disebutkan target belanja daerah RPAPBD
tahun 2021 sebesar Rp.4.226.597.955.061,- terdiri dari belanja operasi sebesar
Rp.2.898.249.494.090,- belanja modal sebesar Rp.790.412.052.265,- belanja tidak
terduga sebesar Rp.20.000.000.000,- dan transfer sebesar Rp.517.936.408.707,-
belanja ini disebutkan untuk mendukung percepatan pencapaian visi dan misi
RPJMD tahun 2019-2024 dengan perkembangan pandemi covid 19. Asumsi perubahan
rancangan untuk belanja selain mengutamakan prioritas pembangunan juga
mengikuti perkembangan pembangunan secara nasional.