WahanaNews.co I Sekda Deliserdang Darwin Zein S.Sos,
didampingi Asisten pemerintahan Citra Efendi Capah, Asisten umum Dedi Maswardy,
Kalak BPBD Drs. Zainal Abidin Hutagalung, Kadis Kominfo Dr. Dra Miska Gewasari,
mewakili Kasatpol PP, melakukan pertemuan bersama para Kades se-Kecamatan
Bangun Purba dan se-kecamatan Gunung Meriah, diskusi dan evaluasi kasus covid-19,
di aula kantor Camat Bangun Purba, Sabtu (17/07/2021).
Baca Juga:
H Timur Tumanggor SSos MAP Resmi Dilantik jadi Sekda Deli Serdang
Turut hadir pada acara tersebut Camat Bangun, Purba Raden
Mewah Ristanto, Camat Gunung Meriah Hendra Siregar serta para Kepala
puskesmas setempat.
Darwin Zein menyampaikan kegiatan diskusi dan evaluasi ini
untuk mendapatkan saran dan masukan dari para kades dan Kepala Puskesmas
tentang hal-hal yang menjadi permasalahan yang terjadi di wilayah masing
masing.
Baca Juga:
Sebagai Generasi Digital Native, Mahasiswa Diharapkan Mampu Memajukan The New Digital Economy
"Mewajibkan kepada masyarakat agar memakai
masker, apabila ada kemalangan atau ada warga yang meninggal dunia para
takjiah wajib memakai masker, di kecamatan Gunung Meriah dan Bangun Purba bagi
yang mengadakan pesta dibatasi sampai pukul 18.00 Wib tetap menggunakan
protokol kesehatan, apabila ada yang positif covid 19 akan diisolasi mandiri
dan harus mendapat persetujuan dari dokter, vaksinasi tetap dilakukan dari
puskesmas bersama pihak kecamatan turun kedesa," ucap Sekda.
Asisten pemerintahan Citra Efendi Capah menyampaikan bahwa
awalnya Gunung meriah zona hijau dalam kurun waktu yang lama, namun baru baru
ini akhirnya tidak terbendung juga, ada juga yang terkena covid 19. Begitu juga
Bangun Purba yang selama ini dianggap zona kuning, akhirnya ada juga dusun yang
zona merah, yaitu dusun 4 pergoruan.
"Untuk itu bagaimana caranya agar kecamatan Bangun
Purba dan Gunung Meriah bisa kembali menjadi zona hijau," ucap Citra Efendi
Capah.
Hal senada juga dikatakan Kadis Kominfo Dr. Dra Miska Gewa
Sari, bagaimana pun Kepala Desa harus menjadi penyaring utama dari semua
berita-berita hoax itu.
"Kepada para Kepala Desa harus rajin membuka media
sosial pemerintah, karna disitu informasinya lebih resmi," ucapnya.
"Kita harus menjadi tauladan utama untuk di
vaksin, jangan ada Kepala Desa dan perangkatnya ada yang tidak mau di vaksin,
dan yang harus terdepan untuk mengedukasi masyarakat itu adalah pimpinannya
masyarakat," kata Kadis Kominfo. (tum)