"Dia (korban) anak keempat dari lima bersaudara. Sudah satu tahun setengah bekerja, hampir dua tahun (sebagai penjaga Kios Karo Ceria 1)," sebut Dani.
Karena insiden ini pula, Dani ikut pulang mengantarkan jenazah sepupunya tersebut. "Kami satu marga. Ayah kami abang beradik. Kita berharap kepada pemerintah daerah, pemerintah pusat, agar ini tidak terjadi lagi. Kita ke sana (Papua) itu bukan mencuri, bukan pembunuh. Jadi, kita sangat kecewa dan tidak bisa kita terima. Jadi, tolong bantu masyarakat sipil yang ada di daerah Nduga," harapnya.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Dani pun mengapresiasi perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, yang langsung sigap memfasilitasi kepulangan korban.
"Terima kasih kepada Bupati, Sekda, Camat Sibolangit, yang sudah memfasilitasi kepulangan sampai ke rumah," utaranya.
KKB membunuh 10 warga tak bersalah di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu pagi (16/7/2022), sekitar pukul 09.15 WIT. Warga diserang dengan cara ditembak. Serangan keji KKB itu membuat 10 orang meninggal dunia. Sepuluh korban tewas itu masing-masing berinisial YS (23), HG (41), DM (42), TA (42), J (26), Alex (45), EB (54), YN (22), N (41), dan S (36). Selain itu, KKB juga membuat dua orang lainnya luka-luka hingga kritis di rumah sakit.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Jenazah korban, Juda Gurusingan, kemudian diterbangkan dari Papua ke Makassar. Dari situ, kemudian diterbangkan lagi ke Bandara Soekarno-Hatta, pukul 15.33 WITA. Setelah tiba di Bandara Soetta, baru diterbangkan ke Kualanamu dan baru tiba, Minggu (17/7/2022), malam, pukul 21.20 WIB. [rum]