Suster Nuria Dumomdom Gultom (disingkat dengan nama Nuria) adalah
anak ke-10 dari 12 bersaudara.
Baca Juga:
Maruli Siahaan Hadiri Rapat Paskah Raya HKBP Wilayah II Tahun 2025 di Medan
Nuria menjalani masa kanak-kanaknya di Sidikalang hingga
tahun 1935. Tahun 1934-1935, menempuh pendidikan di Sekolah Gouverment,
dilanjutkan dengan sekolah HIS di Kabanjahe (1935-1936), HIS di Pematangsiantar
(1936-1938), HIS di Sigompulon Tarutung (1938-1941) dan terakhir MULO di
Tarutung, sampai dengan Jepang menduduki Indonesia, Maret 1942.
Bekerja sebagai guru Sekolah Rakyat (SR) VI di Batunadua (Berdasarkan
SK Gubernur Sumatera Timur), Silindung, pada Tahun 1946-1949, setelah
sebelumnya sempat mengikuti kursus kilat pendidikan Guru selama 6 bulan di
Pangaribuan. Tahun 1947-1949 ikut Tentara Pelajar.
Baca Juga:
Konflik Antara Masyarakat Adat dengan PT TPL, Ephorus HKBP: Hak-hak Rakyat Harus Dipulihkan
Pada tahun 1950-Mei 1952, bertugas sebagai pembantu
laboratorium di Rumah Sakit Tarutung dan aktif mengikuti kegiatan NKB (Naposobulung
Kristen Batak), yang sekarang berganti nama menjadi NHKBP.