WahanaNews.co
I Alokasi pinjaman dana
Pemulihan Eknomi Nasional (PEN) Kab. Tapanuli Utara (Taput) tidak tepat
sasaran. Modal tersebut dipakai untuk membangun infrastruktur yang tidak
mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:
Bupati Tapanuli Utara Rapat dengan PT SMI, Kemendagri dan Kemenkeu Bahas Restrukturisasi Dana PEN
Bagaimana tidak, di Taput, dana pinjaman program PEN
dialokasikan untuk membangun jamban (WC), gapura, pagar sekolah, pagar Puskesmas
dan jalan kekuburan.
Lantas kalangan masyarakat yang memahami maksud dan tujuan
dana pinjaman PEN akibat pandemi covid-19 sejak tahun 2020 mempertanyakan
fungsi-fungsi pembangunan dimaksud.
Baca Juga:
Usai Geledah Kantor Bupati Situbondo, KPK Sita Bukti Elektronik-Dokumen
"Apa hubungan pembangunan WC, Kamar mandi, Jalan ke kuburan,
bangunan gapura, pagar Sekolah, pagar Puskesmas
dengan pemulihan ekonomi masyarakat? Siapa perencana pembangunan semacam ini?,"
kata Jefri Sianipar seorang warga Taput kepada WahanaNews.co.