Program Bank Sampah di Desa Huta Ginjang itu juga sejalan
dengan pencanangan desa wisata agro di kawasan tersebut. Setelah dia dua kali
mengikuti penimbangan sampah di Bank Sampah, program tersebut benar-benar
membawa manfaat.
Baca Juga:
Sambut Hari Jadi Kabupaten Tapsel ke 72 Tahun 2022, Bupati Lepas 700 Peserta Fun Bike
"Bahkan, sampah rumah tangga yang dulu dianggap tak
berguna itu laku di Bank Sampah. Baik itu pecahan kaca, kaleng susu, hingga
bekas bungkus rokok, juga laku. Tentunya hal tersebut bisa membantu
perekonomian waga desa," terangnya.
Baca Juga:
Rayakan HUT Ke-63 Pemuda Pancasila, Bung Amin Undang Bupati Tapsel ke Pantai Muara Upu
Sartika Permata, yang mewakili PT Arta Jaya dan Tapanuli
Sarop Foundation, mengatakan, bahwa antusiasme masyarakat untuk mengumpulkan
sampah pada hari ini jauh meningkat dibanding pekan sebelumnya. Dikarenakan
masyarakat semakin mengerti spesifikasi sampah yang bisa dikumpul di Bank
Sampah, kata Sartika, maka sampah yang terkumpul pekan ini mencapai sekitar 250
Kg.
"Ke depan kami juga akan terus memberi edukasi ke
masyarakat agar tetap semangat mengumpulkan sampah di Bank Sampah agar menjadi
sumber penghasilan baru," sebutnya.