Data-data kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar Danau Toba akibat kehadiran PT TPL juga sudah terkumpul dan lengkap, akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Jokowi Dinilai Ingkar Janji, Gerak Tutup TPL Dilanjutkan
"Kalau data-data sudah lengkap, dari aliansi itu lengkap data, kalau kita tim 11 Ajak Tutup TPL ini fokus di jalan. Misi kita ini dari aksi jalan kaki ini ingin mencari perhatian publik, itu yang pertama. Kedua itu kita bagian dari penyadaran kampanyekan, menyampaikan ke publik bahwa Danau Toba sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Jadi kelestarian danau toba untuk kesejahteraan generasi mendatang, itu visi dari Aksi Jalan Kaki," lanjutnya.
Togu menyebut, beberapa alasan kenapa TPL harus ditutup karena harus diakui, telah terjadi penurunan kualitas lingkungan hidup di kawasan Danau Toba. Baik dari sisi kualitas airnya, debit airnya, kerusakan hutannya dan banyak hal yang terjadi. Belum lagi konflik-konflik agraria dengan masyarakat adat itu juga terjadi.
Baca Juga:
Sempat Ditangkap Polisi, Aktivis dan Warga Adat Tano Batak Dilepas
"Setelah kita lihat-lihat 30 tahun TPL di tano batak lebih banyak mundaratnya dari pada mamfaatnya kok," ujar Togu.