“Adapun klien kami minta pengosongan lahan, itu haknya sebagai pemilih sah ,” sambungnya.
Tohom menuturkan, lahan milik Japto tak hanya ditempati keluarga Wanda. Ada empat keluarga lainnya yang tinggal di sana, namun semua tetangganya itu sudah mengosongkan lahan secara sukarela.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
“Tinggal yang satu ini saja. Alih-alih pindah, malah bikin drama macam-macam. Ada drama bingung, drama KTT G20, drama sepatu koyak, dan lain-lain,” paparnya.
Sebelumnya, pihak Wanda memang mengaku bingung lantaran pamannya, Hamid Husein, ditetapkan sebagai tersangka penyerobotan tanah. Wanda juga sempat menyinggung-nyinggung KTT G20 untuk minta belas kasihan, dan memposting sepatu tipisnya yang koyak.
Selain itu, Wanda juga menyebutkan dasar hukum pembongkaran keluarganya masih jadi tanda tanya. [rum]