SUMUT.WAHANANEWS.CO – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengadakan Kuliah Pakar bertema "Hutan dan Lingkungan Hijau untuk Kualitas Hidup Sehat dan Harmoni dengan Alam" di Aula FKM UINSU, Kamis (2/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sehat bagi kesehatan masyarakat.
Acara ini menghadirkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Heri W. Marpaung, S.STP., M.AP., sebagai narasumber utama. Beliau menekankan bahwa pelestarian hutan dan ekosistem hijau adalah fondasi penting untuk kesehatan manusia.
Baca Juga:
3,4 Miliar Masker Dibuang Setiap Hari, Dunia Hadapi Persoalan Limbah Baru
"Kesehatan lingkungan adalah fondasi dari kesehatan manusia. Tanpa lingkungan yang bersih, hijau, dan seimbang, kita tidak bisa berharap pada kualitas hidup yang optimal," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Dinas LHK Sumut memberikan 1.000 bibit pohon untuk ditanam di lingkungan UINSU dan menyerahkan satu unit bank sampah. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung gerakan kampus hijau dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Wakil Rektor IV UINSU, Prof. Dr. H. Muzakkir, M.Ag., mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan UINSU dalam membentuk generasi yang sadar lingkungan.
Baca Juga:
GEMASULIH Tantang Perusahaan Tambang: Jangan Cuma Gali Batubara, Gali Juga Kepedulian terhadap Lingkungan
"Kuliah pakar ini bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga menggerakkan aksi nyata untuk keberlanjutan. Semoga 1.000 pohon ini menjadi awal dari gerakan hijau yang lebih besar di kampus kita," katanya saat membuka acara.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan FKM UINSU, termasuk Dekan Dr. Nursapia Harahap, MA, serta Ketua Yayasan Cakrawala Lestari Sumatera Utara, Dr. Jamiluddin, MA, dan Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup UINSU, Prof. Dr. Muhammad Idris, MA.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, diikuti dengan penyerahan simbolis bibit pohon dan bank sampah kepada FKM UINSU.
FKM UINSU berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga peduli terhadap kesehatan lingkungan sebagai bagian integral dari sistem kesehatan masyarakat yang holistik.
[Redaktur:Dedi]