SUMUT.WAHANANEWS.CO – Suasana haru menyelimuti acara Sapa Warga yang diadakan oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, di Medan Marelan, Sabtu (16 Agustus 2025) lalu. Warga menyampaikan apresiasi mendalam atas Program Tebus Ijazah yang telah membantu anak-anak mereka mendapatkan kembali ijazah yang tertahan karena masalah biaya sekolah.
Devi Iriani, seorang warga Pasar V Marelan, dengan suara bergetar menceritakan bagaimana ijazah SMP anaknya tertahan lebih dari setahun. "Biaya sekolah menjadi masalah utama. Alhamdulillah, Pemko Medan hadir dan ijazah anak saya bisa diambil," ujarnya. Devi juga berharap anaknya bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk meringankan biaya SMK.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Pemko Medan Alokasikan Anggaran Lampu Penerangan Jalan Umum 291 Milyar Untuk 2025
Kisah serupa datang dari Asma, warga Jalan Kapten Rahmad Buddin. Sebagai ART, ia kesulitan membayar tunggakan sekolah anaknya. "Terima kasih Pemko Medan, ijazah anak saya sudah ditebus. Semoga anak saya juga bisa dapat KIP," katanya.
Wali Kota Rico Waas menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama Pemko Medan. Ia menjelaskan bahwa Pemko Medan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumut untuk membantu siswa SMA/SMK yang membutuhkan. "Program Tebus Ijazah ini adalah bentuk kepedulian kami. Jangan sampai ijazah yang tertahan menghalangi masa depan anak-anak Medan," tegasnya.
Program Tebus Ijazah adalah bukti nyata komitmen Pemko Medan dalam mewujudkan akses pendidikan yang adil bagi seluruh warga, khususnya bagi siswa lulusan sekolah swasta yang mengalami kendala biaya.
Baca Juga:
Pemko Medan Gelar Seminar Pemanfaatan Sumur Laluan untuk Atasi Genangan Air Hujan
[Redaktur : Dedi]