WahanaNews.co I Wisata alam Pemandian Mata Air Sodong
di Desa Lingarmukti Kec. Klapanunggal Kab. Bogor membutuhkan penataan dari
Pemerintah Kab. Bogor.
Baca Juga:
Bersama KLHK dan PLN, Bupati Bogor Kelola Lingkungan Cibinong Lewat Penanaman Pohon
Berkunjung ke Desa Lingarmukti, terdapat hamparan sawah yang
luas. Disana terdapat pemandian Air Sodong.
Baca Juga:
Warga Sentul City Menangkan Gugatan ke Bupati Bogor Soal Ini
Mata airnya langsung mengalir dari bawah pohon, bukan dari
saluran air pegunungan. Anehnya air di pemandian Sodong tidak pernah kering
walaupun pada musim kemarau.
Selain itu ada juga Wisata Panjat Tebing Akar, Gua Tawanan
dan Gua Kelelawar di Desa tersebut. Namun belum tertata dengan baik.
Saat ini Pemandian Sodong dikelola oleh Badan Usaha Milik
Desa (BUMdes). Tiket masukpun murah meriah hanya Rp.5000 untuk 1 motor dan Rp.20.000
untuk 1 mobil. Biaya itu sudah termasuk untuk mandi di kolam.
Pengunjung yang datang bukan saja warga lokal, tapi banyak juga
yang datang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Konon katanya, manfaat dari air di Pemandian Sodong menimbulkan
khasiat tersendiri.
"Airnya jernih, habis mandi, 3 hari saya rasakan kesejukannya,
adem bangat dah," kata Aslan, warga Cileungsi.
Setiap hari libur, pemandian ini selalu ramai. Khususnya
anak-anak senang dan betah mandi disana. Namun dimasa Pandemi sekarang,
pengunjung dibatasi. Waktu mandi pengunjung hanya 30 menit saja, diatur secara bergantian
agar tidak menimbulkan kerumunan dan menerapkan Protokol Kesehatan.
Perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas
Pariwisata agar tempat wisata ini lebih tertata dan memadai, tentu diharapkan warga disana.
"Pengunjung kesini datang dari Jakarta, Bekasi dan Depok,
selain warga lokal. Apalagi pada waktu libur, sangat ramai," kata Kepala Desa Ligarmukti,
Samin, Selasa (18/05/2021).
Warga mengharapakan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas
Pariwisata dapat mengucurkan anggaran untuk menata wisata Pemandian Air Sodong.
Termasuk akses jalan menuju tempat tersebut, karena saat ini masih kurang
memadai.
Harapanya secara otomatis hasil ekonomikreatif warga
setempat dapat pula terjual kepada pengunjung menambah pengahasilan mereka.
"Kita berharap, Dinas Pariwisata Kab. Bogor dapat memberikan
perhatian untuk tempat Wisata di Desa Lingarmukti. Banyak potensi wisata
didaerah ini namun belum terkelola dengan baik. Sesuai anjuran Bapak Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk dapat menata tempat-tempat wisata," tutup
Samin. (tum)