WahanaNews-Sumut | Gerak cepat Personel Polres Simalungun Polsek Perdagangan tentang adanya seorang pria yang dicurigai sebagai pelaku pencurian anak di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis (6/1/2021) sore, sekira pukul 17.00 WIB.
Usai diamankan pria yang dicurigai pelaku pencurian anak tersebut diketahui bernama Rahmad Edi Saputa (28) warga Dusun I pasar tengah, Desa Sumber Tani, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara itu ternyata mengalami ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Kapolres Simalungun Akbp Nicolas Dedy Arifianto, S.H, S.I.K, M.H, melalui Kasubbag Humas Polres Simalungun Ipda Arwansyah Batubara menjelaskan awalnya saksi berinisial RY (16), melihat seorang laki-laki mondar-mandir didepan Simpang Gereja HKI Pematang Bandar, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, dengan gelagat mencurigakan dan menduga pelaku pencurian anak, lalu RY menegur laki-laki itu dan menanyakan, "mau kemana," tanya RY.
Selanjutnya laki-laki yang tidak dikenali itu menjawab, "hanya jalan-jalan saja", kemudian merasa ketakutan nekat laki-laki itu melarikan diri. Akan tetapi laki-laki tersebut terjatuh di aspal sehingga mengalami luka lecet di wajah sebelah kirinya.
Saat itu Pendeta (Pdt) Bindo Siagian menolong laki-laki itu dan membawanya ke Pos Polisi Pematang Bandar untuk diamankan dan dimintai keterangan, lalu Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata, SH, MH memerintahkan personil piket mengamankan laki-laki diduga pelaku pencurian anak itu ke Mako Polsek Perdagangan.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Kapolsek Perdagangan AKP Josia menyampaikan bahwa pada malam harinya sekira pukul 21.00 WIB, keluarga Rahmad Edi Saputa (28) datang memberi keterangan ke Polsek Perdagangan dan memberitahukan laki-laki itu bernama Rahmad Edi Saputra dan menjelaskan bahwa yang bersangkutan telah mengalami gangguan mental atau jiwa akibat depresi.
Mendengar pengakuan pihak keluarga dan hasil interogasi dilokasi tidak terbukti melakukan pencurian anak, Kapolsek Perdagangan AKP Josia menyerahkan Rahmad Edi Saputra dibawa keluarganya pulang ke Kabupaten Batubara.
"Laki-laki bernama Rahmad Edi Saputra yang sempat diamankan warga dicurigai pencurian anak itu ternyata mengalami gangguan jiwa dan sudah dikembalikan kepada keluarganya," kata Kapolsek Perdagangan AKP Josia. [rum]