SUMUT.WAHANANEWS.CO,-
Penni Suriani Simamora (29), seorang honorer asal Hutabalang, Kabupaten Tapanuli Tengah, melaporkan kasus dugaan pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Pinangsori pada Selasa (28/1) lalu.
Ketiga terduga pelaku pengeroyokan adalah saudara kandung, yakni Acendra Panggabean, Irpan Panggabean, dan Nola Panggabean.
Baca Juga:
Tenaga Honorer Penajam Paser Utara Diberi Status PPPK Paruh Waktu 2024
Peristiwa bermula saat Penni mengendarai sepeda motor di Jalan CPA Lingkungan VI, Kelurahan Hutabalang, Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatra Utara.
Ia dihadang oleh Nola Panggabean yang langsung menampar pipi dan menarik rambut Penni hingga terjatuh dari sepeda motor.
"Tidak berhenti di situ, Irpan Panggabean dan Acendra Panggabean kemudian ikut serta dalam penganiayaan tersebut. Irpan memegang dan menyeret kaki Penni, sementara Acendra mencekik lehernya,"tutur Peni mejelaskan.
Baca Juga:
Dede Yusuf: Stop Angkat Tim Sukses Jadi Honorer atau PPPK!
Beruntung, Freddie Simamora (adik Penni) dan Hotmauli Simamora (kakak Penni) datang dan berhasil melerai aksi pengeroyokan tersebut.
Akibat kejadian ini, Penni mengalami luka memar di pelipis kiri bawah, luka lecet di bibir bawah, dan luka lecet di lutut kaki kanan dan kiri. Kakaknya, Hotmauli, juga mengalami sakit di pipi kiri.
Laporan polisi telah diterima oleh Polsek Pinangsori dengan nomor LP/B/4/1/2025/SPKT/POLSEK PINANG SORI/POLRES TAPANULI TENGAH/POLDA SUMATERA UTARA.