WahanaNews-Sumut | Dua orang Anak Baru Gede (ABG) yang masih berstatus pelajar di Asahan, Sumatera Utara jadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 12 orang pria remaja.
Demikian dikatakan Ketua Pemerhati Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Asahan, Suyono saat di konfirmasi melalui hubungan seluler, Kamis (20/4/2023) sekira pukul 10.00 WIB
Baca Juga:
Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Polres Asahan Grebek Lokasi Gelper di Graha Kisaran
Informasi yang berhasil dihimpun sebelum di perkosa, kedua ABG ini dicekoki minuman keras (Miras) dan setelah mabuk, ke 12 remaja ini langsung memperkosa kedua korban secara bergilir.
"Pemerkosaan ini terjadi di dua lokasi yang berbeda dimana kejadian pertama pada hari Jumat tanggal 14 April 2023 sekira pukul 22.00 Wib di Desa Sionggang, Kecamatan Buntu Pane dan hari Sabtu, 15 April 2023 di sebuah rumah kos kosan di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan," jelas Suyono.
Pria yang akrab disapa Mas Yon Ardin ini meminta agar pihak Kepolisian Resor Asahan dapat meringkus seluruh pelaku pemerkosaan.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
"Kami dari Pemerhati Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Asahan meminta kepada Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung agar segera meringkus semua pelaku," ujar Mas Yon.
Sementara itu Ketua KPAD Kabupaten Asahan, Awaluddin mengatakan lewat via handphone, Kamis (20/04/2023) sekira pukul 10.00 WIB, kasus pemerkosaan ini memang terjadi.
Selanjutnya KPAD Kabupaten Asahan bersama UPT PPA akan menindak lanjuti kasus ini dengan turun untuk mencari informasi yang lebih komplit. Sebab sampai saat ini belum menerima laporan tersebut, dan diketahui dari beberapa media.