WahanaNews - Sumut | Terkait dugaan pemberitaan kegiatan CPO yang diduga ilegal yang beroperasi di wilayah hukum Polsek Aek Natas - Polres Labuhanbatu Jurnalis media online WahanaNews Labuhanbatu diteror.
Pengakuan korban, sedikitnya tiga orang mendatangi rumah sekaligus kantor redaksi Media Online WahanaNews Labuhanbatu tersebut di Rantauprapat, Kamis (13/10/2022) malam.
Baca Juga:
Periode Maret 2025, Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Melemah
"Ya rumah ku didatangi diduga para mafia CPO yang ku beritakan. Mereka meneror dan mengintimidasi ku," kata Habibi, Sabtu (15/10/2022).
"Nama ku dipanggil-panggil mereka berkali-kali dengan suara keras dan katanya kalau aku nggak keluar, mereka tunggu sampai pagi sembari menggoyang dan memukul pagar besi rumah ku berkali-kali dengan keras," jelasnya.
Merasa diri dan keluarganya terancam, oknum Jurnalis tersebut mendatangi Mapolres Labuhanbatu guna melaporkan peristiwa itu, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga:
Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel Catat Pendapatan Negara Capai Rp1,19 Triliun Januari 2025
Namun anehnya, petugas piket SPKT dan penyidik menyarankan korban yang didampingi sejumlah teman Jurnalis-nya agar membuat pengaduan masyarakat (Dumas). [rum]