WahanaNews-Sumut | Apes bagi Nurul Eliza Putri ia terserat sejauh satu meter saat menarik sepeda motor milik temannya yang dicuri pelaku.
Informasi yang dihimpun aksi pencurian kendaraan bermotor inipun terekam kamera CCTV dan sempat viral di jagat Maya itu terjadi di sebuah toko pakaian di Jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor, tempat korban bekerja pada Sabtu (21/5/2022) lalu.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Dalam rekaman CCTV tersebut tampak seorang pria memakai topi datang ke toko pakaian tersebut dan dalam hitungan detik pelaku langsung mengambil sepeda motor milik Yosita Hazrin (18), yang merupakan teman Nurul Eliza Putri.
Nurul Eliza Putri yang melihat sepeda motor milik temannya dicuri, ia berusaha menggagalkan aksi pelaku bersama rekannya dengan spontan menarik besi boncengan sepeda motor sekuat tenaga. Namum naas, korban terjatuh dan terseret-seret sepeda motornya yang dicuri pelaku sejauh satu meter, merasa tak kuat, Nurul Eliza Putri pun melepaskan genggaman nya dan tamannya harus kehilangan sepeda motornya.
"Aku lagi di dalam toko bang, sama temanku, ku lihat maling itu udah bawa sepeda motor teman ku, keluar lah kami mau ngejar, pas saat itu aku sempat menarik besi boncengan sepeda motor namun karena kencang, aku jatuh dan terseret-seret, hingga tangan dan siku ku terluka," katanya.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Hal ini di aminkan oleh Yosita Hazrin, pemilik sepeda motor, menurunnya kejadian itu terjadi akibat ia lupa mencabut kunci kontak sepeda motornya.
''Si pelaku itu udah bolak-balik lewat, cuma tak kami perhatikan kali, sepeda motor ku kuncinya masih nyangkut lupa aku mencabutnya, itulah datang si pelaku, langsung ngambil motor ku, terus kami kejar, hingga kawan aku jatuh keseret-seret. Ya mudahan Polsek Delitua bisa mengungkap kejadian ini, atas kejadian ini saya sudah membuat laporan ke Polsek Deli Tua," ungkapnya.
Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedi Darma saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, dimana korban diketahui sudah membuat laporan, pada Senin (23/5/2022).
"Kita udah datang ke TKP untuk melakukan penyelidikan, korban juga sudah membuat laporan pengaduan, mohon doanya agar bisa segera kita ungkap," ucap Kompol Dedi Darma. [rum]