WahanaNews-Sumut | Pria bernama Budi Herman Tanjung harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Pribadi setelah mengalami pembacokan yang mengenai dibagian kening sebelah kirinya.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengatakan pihaknya mendapat informasi pada hari Selasa (17/01/2023) sekitar pukul 22.00 WIB telah terjadi keributan antar warga di Jalan Gelatik 11 perisisnya disamping gereja Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan.
Baca Juga:
Ngeri! Dipicu Salah Paham, Pria di Nias Utara Bacok Tetangganya hingga Tewas Bersimbah Darah
"Mendapatkan kabar tersebut petugas mendatangi tempat kejadian dan mengamankan kedua belah pihak yang bertikai ke mako polsek Percut Sei Tuan," katanya.
Menurut keterangan saksi Rangga Fadilah terang Agus, Sekira pukul 21.00 WIB pada saat saksi sedang berjualan di warung Ikan Bakar Andeh Pipit di Jalan Denai depan Swalayan Maju Bersama tiba tiba ada 3 (tiga) orang melempari jualannya.
"Saksi menduga kalau pelaku pelemparan adalah Satria anak dari Perdana lalu saksi Rangga Fadilla, Saksi Suhendra als Ayah, Saksi Alwi Pratama als Awi bersama korban Budi Herman Tanjung als Budi langsung mengejar ke rumah Perdana di Jalan Gelatik 11 samping Gereja Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan dan bertemu dengan Satria, Daniel dan Rahma," terangnya.
Baca Juga:
Prajurit TNI AD Melakukan Penyerangan Terhadap 2 Warga Banda Aceh Hingga Kritis
"Lalu saksi menanyakan siapa yang melempar kedai jualan namun ketiga orang tersebut tidak mengaku dan terjadi perkelahian antara saksi dan Satria," imbuhnya.
Jelas Agus, Pada saat saksi dan Satria berkelahi Satria berteriak memanggil ayahnya mendengar teriakan anaknya Perdana bersama Putra yang saat itu ada dirumah keluar dengan membawa pisau tajam dan linggis.
"Perdana lalu mengejar Korban Budi Herman Tanjung hendak membacoknya lalu di halangi oleh Suhendra Als Ayah, kemudian pisau yang dipegang oleh Perdana diambil oleh Putra dan langsung mengejar Korban Budi hingga terjatuh. Putra langsung membacok Kepala Korban Budi mengenai bagian kening sebelah kiri," ungkap nya.
"Kita sudah mengamankan 6 orang berinisial TSH (40), PZ (40), dan empat remaja lainnya, dengan barang bukti 1 Buah Batu, 1 Buah jam tangan milik Angga, 1 Pasang sendal, 1 Buah Linggis, 1 Buah Pisau Tajam," pungkasnya. [rum]