WahanaNews-Sumut | Radha Jaya Wardhana (22) warga Kecamatan Medan Labuhan, menjadi korban penganiayaan geng motor.
Radja diserang oleh sekelompok geng motot di Jalan Pasar 10 Marelan pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Akibat penganiayaan tersebut, Radja nyaris kehilangan tangan dan kaki kanannya akibat ditebas oleh kawanan geng motor
Sementara Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah kejadian perkara di seputaran lokasi.
“Kasusnya sedang ditangani dan dilakukan penyelidikan oleh Polsek Medan Labuhan,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Hadi menambahkan, saat ini pihaknya sudah memeriksa beberapa CCTV rumah warga diseputaran tempat kejadian perkara
“Kita juga melihat rekaman CCTV yang kita dapatkan, walaupun dari sudut pandang relatif jauh, tapi bisa membuat terang peristiwa yang terjadi,” jelas Hadi.
Terpisah, ibu korban Ely Susanti mengatakan awal peristiwa itu anaknya hendak pulang kerumah setelah berkunjung dari rumah saudaranya.
“Anak aku itu kan tidur dirumah ibunya, sama kawan-kawannya karena suami ibunya itu lagi kerja merantau, pas paginya saat mau sahur, dia ( korban ) sama temannya baru keluar dari gang, langsung disamperin gerombolan geng bersenjata,” ucapnya
Ely menambahkan, ketika anaknya berpapasan dengan sekelompok geng motor, korban sempat berusaha kabur bersama teman-temannya.
Namun naas, korban terjatuh dan menjadi bulan-bulanan kelompok geng bersenjata.
Korban sempat menjerit minta tolong, hingga warga keluar rumah dan menolong korban dan membawa ke salah satu rumah sakit di Marelan
“Namun karena kondisi sangat parah, anak aku dibawa ke RS Imelda. dan sore baru dioperasi dan hingga kini belum selesai, saya minta pada Polda Sumatera Utara dan Polres Belawan bisa menangkap para pelaku,” jmbuhnya. [rum]