WahanNews-Sumut | Seoran pria diperkirakan berumur setengah abad ditemukan meninggal dunia di sebuah bangunan kecil yang ada di doorsmeer Bus luar Kota Jalan SM. Raja Km 6,5, Medan Amplas, Kota Medan, pada hari Kamis, 31 Maret 2022, sekira pukul 11.00 WIB.
Mendapat informasi yang diterima petugas Polsek Patumbak dari masyarakat yang menyebutkan bahwa ada seorang warga yang meninggal dunia di dalam sebuah bangunan kecil di lokasi doorsmer Bus luar Kota.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Begitu menerima informasi tersebut, petugas Polsek Patumbak langsung gerak cepat menuju ke lokasi menemuan mayat tersebut.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir, SH, MH memerintahkan Kanit Reskrim AKP Ridwan, SH untuk melakukan penyelidikan terhadap laporan dari masyarakat tersebut.
Kemudian Kanit Reskrim AKP Ridwan, SH bersama Panit Iptu Harles Gultom, S.H, M.H, Panit Ipda M. Yusuf Dabutar, S.H dan petugas piket Reskrim Polsek Patumbak langsung menuju ke loksi kajadian (TKP).
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Setibanya di TKP, petugas menemukan sesosok mayat pria yang terbaring di sebuah bangunan kecil di samping doorsmer Bus Luar Kota.
Diketahui maya pria tersebut bernama Safri berusia 55 tahun, namun dari lokasi kejadian petugas tidak menemukan tanda pengenal maupun kartu identitas korban.
Tak lama Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban dan dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polrestabes Medan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan guna di lakukan outopsi.
Berdasarkan keterangan para saksi di TKP, Kanit Reskrim AKP Ridwan mengatakan bahwa para saksi-saksi dan warga yang ada di TKP menerangkan bahwa korban sudah lama kerja di lokasi doorsmeer tersebut dan korban ada menderita penyakit jantung menahun dan tidak pernah berobat karna kekurangan biaya berobat.
"Para saksi serta warga yang ada di seputaran doorsmer tersebut menerangkan bahwa mereka kenal korban karna kesehariannya menyuci bus yang datang dari luar kota dan para saksi dan warga sekitar tidak mengetahui keluarga serta alamat pastinya dimana korban tinggal, karena korban sering tidur di bangunan tersebut serta korban orangnya tertutup," terang salah satu warga.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir melalui Kanit Reskrim AKP Ridwan, Kamis (31/3/2022), menghimbau kepada masyarakat apabila ada yang mengenali korban dan mengetahui keberadaan keluarga korban, maupun ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Medan. [rum]