WahanaNews-Sumut | Pergantian Kapolres Pelabuhan Belawan dari AKBP Dr. Mhd Dayan,SH.MH kepada AKBP Faisal RH Simatupang,Sik.MH yang berlangsung pada Sabtu (18/09/2021) di Mapolres Pelabuhan Belawan.
Melalui pergantian orang nomor satu di Polres Pelabuhan Belawan tersebut, tentunya akan memberikan harapan dari seluruh element masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di wilayah Medan Bagian Utara, dan sekitarnya. Masyarakat berharap dengan pergantian Kapolres Pelabuhan Belawan, akan terciptanya situasi kamtibmas yang lebih aman dan kondusif.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Terpisah, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Golkar, Mulia Asri Rambe, SH yang juga merupakan Tokoh Pemuda Medan Utara, kepada WahanaNews mengatakan bahwa restrukturisasi atau penyegaran di tubuh Institusi kepolisian merupakan hal yang biasa dilakukan, guna mewujudkan polisi yang presisi sebagaimana selogan yang diciptakan oleh Kapolri sebagai landasan komitmen kepolisian dalam melayani, melindungi dan memberikan pengayoman kepada masyarakat.
Saat disinggung mengenai harapan dirinya sebagai wakil rakyat dari dapil II, kepada Kapolres Pelabuhan Belawan yang baru, Mulia Asri Rambe, SH mengatakan mengingat kawasan Medan bagian Utara ini dihuni oleh masyarakat yang multikultural, hendaknya Kapolres yang baru ini senantiasa dapat mengupdate setiap perkembangan ditengah masyarakat yang sangat majemuk di wilayah hukumnya.
Lanjut Mulia Asri Rambe, menjelaskan bahwa Kapolres sangat memiliki kewenangan dalam mengantisipasi agar tidak terjadi gesekan antar warga yang beragam, seperti kejadian tawuran beberapa waktu yang lalu. Untuk itu Kapolres Pelabuhan Belawan diharap dapat menekan angka kriminalitas dengan lebih tegas lagi.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
"Kepolisian juga tidak akan dapat bekerja sendiri, tanpa adanya dukungan dari masyarakat, untuk itulah saya selalu menghimbau kepada masyarakat kita, agar dapat memberikan dukungan kepada pihak kepolisian, jika terjadi sesuatu di lingkungan mereka. Jangan diam, dan jangan melakukan pembiaran terhadap tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan kita masing-masing. Semua itu bertujuan agar terciptanya situasi yang nyaman ditengah masyarakat," ungkapnya.
Terkait maraknya arena mesin judi jakpot ketangkasan tembak ikan yang semakin menjamur dikawasan Medan Utara, atau di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Wakil Rakyat ini menyatakan bahwa dirinya adalah orang yang tidak pernah main-main dengan ketentuan didalam hukum agama yang dianutnya. Jika dalam hukum agama, semua bentuk judi itu harus diperangi, maka tidak ada kata lain selain menolaknya, bila perlu dimusnahkan. Apalagi keberadaan mesin judi ketangkasan tersebut sudahlah sangat merusak dan meresahkan masyarakat luas.
"Saya juga mendapat laporan bahwa keberadaan arena mesin judi tersebut sudah hampir ada di setiap lingkungan, hal ini jelas akan berdampak pada peningkatan penyakit masyarakat. Dan hal ini yang menurut saya harus menjadi prioritas Kapolres untuk segera melakukan tindakan," tegasnya.
Tambahnya menjelaskan, satu hal yang perlu kita ingat lagi adalah, kawasan Medan bagian utara ini adalah kawasan pesisir, yang sejak dahulu masyarakatnya merupakan masyarakat yang fanatik terhadap agama dan budayanya, sehingga rasanya kurang tepat jika kawasan ini seakan-akan menjadi kawasan kriminal.
"Saya yakin Kapolres yang baru ini dapat menanganinya dengan cara yang tegas dan tetap humanis," tutupnya. [rum]