WahanaNews-Sumut | Warga Jalan Sempurna Gang Mawar 13 Dusun II Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan dihebohkan setelah seorang remaja yang diduga idap penyakit jiwa ditabrak kereta api jurusan Medan-Kualanamu di Km 11.700. Diketahui sebelum kejadian saksi sudah memperingati korban namun seketika setelah mendengar klakson dari kereta api tersebut korban ditemukan tergeletak sudah tak bernyawa.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengatakan pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada penemuan mayat tersambar kereta api jurusan Medan-Kualanamu di Km 11.700 Jalan Sempurna Gang Mawar 13, Dusun II, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Baca Juga:
Korupsi Proyek Perkeretaapian, Anggota Pokja di Purwokerto Terima Sejumlah Uang
"Selanjutnya, personil mendatangi lokasi dan bertemu dengan saksi bernama Adi Golok menyampaikan bahwa saksi melihat korban berinisial IP (16) Jalan Sempurna, Dusun II, Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan yang diketahui mengidap sakit jiwa sudah berada di tkp sedang duduk dan joget-joget di atas rel kereta api, kemudian saksi sempat melarang korban dan menyuruh korban untuk pergi lalu korban pergi," katanya, Selasa (3/1/2023).
"Lalu saksi mendengar suara klakson panjang kereta api dan saksi, melihat ke arah rel kereta api dan melihat korban sudah tergeletak diatas rel kereta api, dalam keadaan kaki sebelah kanan putus. Kemudian saksi menghubungi Kadus Sambirejo Timur dan Polsek Percut Sei Tuan," imbuhnya.
Terang Agus, personil menghubungi tim Inafis untuk melakukan olah TKP, hasil pemeriksaan luar oleh Tim Inafis terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Baca Juga:
Main Handphone, Warga Tapteng Tersambar Petir
"Pihak Keluarga menyatakan tidak keberatan atas meninggalnya korban dan tidak akan menuntut pihak manapun, secara pidana maupun secara perdata, atas meninggalnya korban, kemudian bermohon tidak dilakukan Otopsi/Visum Et Refertum," pungkasnya. [rum]