WahanaNews-Sumut | Perbuatan dan perilaku oknum Guru PNS inisial PG (49) tak memiliki hati nurani ini tak pantas ditiru, pasalnya oknum Guru tersebut tega mencabuli anak muridnya sendiri berinisial MNH (14) di salah satu hotel di Medan. Usai merudapaksa korban, pelaku tega meninggalkan korban sendiri di hotel sambil memberikan uang Rp20 ribu.
“Modus operandi pelaku ini pura-pura mengajak korban jalan-jalan dan menemaninya makan siang,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, Kamis (21/10/2021), kemarin
Baca Juga:
Unggul Jauh, Bobby-Surya Kuasai Quick Count Pilkada Sumatera Utara
Riko mengatakan, kasus ini sebelumnya dilaporkan oleh orangtua MNH ke Polrestabes Medan lantaran korban tak kunjung pulang ke rumahnya.
Dari informasi yang didapat ibu korban, anaknya telah dibawa pergi oleh PG. Saat itu, PG diketahui membawa MNH ke satu hotel yang ada di pinggiran Kota Medan.
Diketahui PG merupakan oknum Guru yang mengajar ilmu komputer ini saat dihubungi, orang tua korban, PG yang baru saja tertidur usai merudapaksa korban berdalih bahwa dia tidak ada membawa MNH.
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
Dihantui rasa panik, PG buru-buru meninggalkan MNH sendirian di dalam hotel. Sebelum pergi, PG memberi uang Rp20 ribu pada korban. Karena ditinggal sendirian, MNH kemudian menghubungi ibunya.
“Korban menghubungi ibunya dan dijemput oleh sepupunya di hotel,” papar Kapolrestabes Medan.
Kemudian, setelah mendapatkan laporan dari korban polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku, pada Kamis (14/10/2021) itu juga.
“Pelaku diamankan di sebuah warung dekat rumahnya yang berada di kawasan Helvetia,” kata Riko.
Dari hasil penyelidikan, korban PG bukan cuma MNH saja. PG pernah merudapaksa AN, siswi yang kini sudah tamat.
“Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan, kita temukan ada korban lagi yang melapor yang bersangkutan adalah alumni sekolah tersebut,” kata Riko Sunarko.
Ia menyebutkan, modus yang dipakai oleh pelaku yakni sama. Mengajak korban jalan-jalan. Mirisnya, AN dicabuli bukan di kamar hotel. Namun, didalam mobil pelaku di pinggir jalan tol.
“Saat korban menjadi siswi di sekolah tersebut, tersangka ini juga melakukan hal yang sama dengan modus yang sama,” sebutnya.
“Korban diajak jalan, namun dibelokkan ke jalan tol, di jalan tol kemudian tersangka melakukan pencabulan di dalam mobil,” lanjutnya.
Riko mengatakan, saat itu korban diancam akan ditinggalkan oleh pelaku di jalan Tol, jika tidak mau menuruti kemauannya.
“Korban diancaman, apa bila korban tidak mau mengikuti keinginannya akan ditinggalkan di jalan tol,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia menduga korban lebih dari satu. Riko pun menghimbau jika ada korban yang lainnya segeralah melaporkan kepada polisi.
“Kita menghambau apabila ada lagi yang menjadi korban dari tersangka, kami tunggu laporannya. Silahkan lapor ke kita, kita akan amankan, kita lindungi yang pasti akan kita rahasia identitasnya,” himbaunya. [rum]